Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Terkini, BPPTKG: 22 Kali Awan Panas Guguran

BPPTKG memberikan info terkini soal aktivitas Gunung Merapi, Rabu 27 Januari 2021. 

Info Gunung Merapi Terkini, BPPTKG: 22 Kali Awan Panas Guguran
Erupsi Gunung Merapi. foto/Sukiman warga Ndeles.

tirto.id - Informasi terkini Gunung Merapi pada hari ini, Rabu, 27 Januari 2021, mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 22 kali dengan jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya. Hal itu disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan, amplitudo awan panas maksimum 60 mm dengan durasi 197 detik. "Estimasi jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya (hulu Krasak dan Boyong), tinggi kolom teramati tersapu angin kencang dari Barat ke Timur rata puncak," kata Hanik seperti dilansir Antara, Rabu (27/1).

Selain itu, awan panas guguran juga keluar terus dari Gunung Merapi mulai Selasa (26/1/2021) hingga Rabu (27/1/2021) pagi. Akan tetapi, hingga Rabu pukul 11:47 WIB setidaknya sudah ada 33 kali awan panas guguran dari Gunung Merapi. BPPTKG menginformasikan ada 11 kali awan panas guguran Selasa (26/01/2021) pukul 18:00-24:00.

Awan panas erupsi Gunung Merapi terlihat cukup besar sekitar pukul 13.35 WIB. Sukiman, warga Dusun Ndeles, Kecamatan Kemalang, Klaten Jawa Tengah yang berada 4,5 kilometer dari Gunung Merapi mengatakan, awan panas yang keluar siang ini memang lebih besar dari biasanya.

"Dari kemarin ini memang yang paling besar," kata Sukiman saat dihubungi redaksi Tirto

Sukiman mengatakan, saat terjadi letusan Gunung Merapi memang sempat terjadi kepanikan dari masyarakat di sekitar Ndeles tetapi saat ini warga sudah tenang dan kembali ke rumah sembari tetap memantau aktivitas Merapi.

"Kepanikan sementara iya tapi sekarang sudah di rumah lagi, tidak ada pergerakan untuk mengungsi. Rumah saya semua warga terkondisi dengan baik, cuman memang melihat letusan merapi, awan panas ke arah Kali Boyong, sementara tidak ada hujan abu," katanya.

Warga Lereng Gunung Merapi Berlarian Keluar Rumah

Terjadi awan panas yang cukup besar sekitar pukul 13.35 WIB, hal itu membuat warga kaget dan lari keluar rumah. Mereka adalah warga di lereng Gunung Merapi di Dusun Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul, Kelurahan Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sejumlah warga Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul sempat merasa kaget dan berlari keluar rumah saat terjadi awan panas cukup besar dari Merapi pada siang tadi. Namun, tidak terlalu lama, dan saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Camat (Panewu) Cangkringan Suparmono seperti dilansir Antara.

Sampai saat ini, Suparmono mengatakan, kondisi di Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul masih relatif aman. Ia bilang, hujan abu pun tidak terlihat di wilayah setempat. "Tidak ada evakuasi warga lereng Merapi. Mereka tidak diungsikan ke barak. Saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri serta Tagana dan sejumlah kelompok relawan masih terus melakukan pemantauan setiap perkembangan aktivitas Merapi.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH