Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 27 Mei 2022: 24 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan lama gempa 36-144 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 27 Mei 2022: 24 Kali Gempa Guguran
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (24/4/2022). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi pada hari ini, Jumat, 27 Mei 2022 berdasarkan pengamatan visual pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 24 kali gempa guguran, 1 kali gempa low frequency, 4 kali gempa hybrid/fase banyak dan 3 kali gempa tektonik.

Sampai saat ini, seperti dilaporkan laman resmi magma.esdm.go.id, gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.

Oleh sebab itu, masyarakat masih diminta untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 20-27°C. Kelembaban 52-74%. Tekanan udara 567-717 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan lama gempa 36-144 detik.
  • 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 13 mm, dan lama gempa 8 detik.
  • 4 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-12 mm, S-P 0.4-0.6 detik dan lama gempa 5-7 detik.
  • 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-14 mm, S-P 13-32 detik dan lama gempa 110-202 detik.
Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya