Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 22 Maret 2022: 22 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 22 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm dan lama gempa 49.1-258.4 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 22 Maret 2022: 22 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022).ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Selasa, 22 Maret 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 22 kali gempa guguran dan 1 kali gempa hembusan.

Sampai saat ini, sebagaimana dilaporkan laman resmi magma.esdm.id, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dinyatakan Siaga Level III.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di KabKota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl

Pengamatan Kegempaan

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 21-26°C. Kelembaban 72-80%. Tekanan udara 567-684 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 22 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm dan lama gempa 49.1-258.4 detik.
  • 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 21.8 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya