Menuju konten utama

Info Gempa Terkini: Dampak Gempa Bumi Halmahera Selatan 26 Feb 2021

Gempa Halmahera Selatan pada 26 Februari 2021 mengakibatkan puluhan rumah dan sejumlah bangunan pemerintah rusak. 

Info Gempa Terkini: Dampak Gempa Bumi Halmahera Selatan 26 Feb 2021
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gempa kuat dengan kekuatan M5,2 mengguncang kawasan Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada pukul 18:02:32 WIB, Jumat malam, 26 Februari 2021. Data BMKG menunjukkan gempa ini berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Adapun lokasi pusat gempa ini sekitar 11 kilometer arah utara Labuha, kawasan di Pulau Bacan dan juga pusat perkotaan di Kabupaten Halmahera Selatan.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Halmahera Selatan, gempa M5,5 pada Jumat malam kemarin memicu kerusakan sejumlah bangunan. Meskipun begitu, sampai Jumat malam belum ada laporan soal korban jiwa akibat gempa tersebut.

"BPBD Halmahera Selatan mencatat sejumlah kerusakan kategori rusak ringan (RR), antara lain rumah 60 unit, 1 unit RSUD, 1 unit rusunawa, 1 unit kantor Pengadilan Agama, 1 unit bangunan kompi D TNI, dan 1 unit bangunan Dinas," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (27/2/2021).

Raditya menjelaskan, gempa Halmahera Selatan juga mengakibatkan setidaknya tiga warga luka ringan dan 45 KK (169 jiwa) mengungsi.

Namun, pendataan ini masih bersifat sementara. Data di atas merupakan update informasi dari BPBD setempat hingga pukul 22.00 WIB, Jumat malam kemarin.

"BPBD setempat masih terus melakukan pendataan terhadap dampak gempa," kata Raditya.

"BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Halmahera Selatan untuk mendapatkan informasi terkini," tambah dia.

Selain mendata dampak gempa, BPBD Halmahera Selatan juga telah mendirikan sejumlah tenda untuk warga maupun pasien yang sedang dirawat di RSUD Labuha.

Laporan BPBD Halmahera Selatan juga mengungkapkan bahwa gempa pada Jumat malam kemarin memicu guncangan kuat selama 2-3 detik, terutama di Desa Labuha.

Berdasar data BMKG, gempa ini memicu guncangan dengan skala IV MMI di Labuha. Setelah gempa terjadi aliran listrik sempat padam pula, menurut informasi dari BPBD Halmahera Selatan.

BNPB telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang diberangkatkan ke Halmahera Selatan, pada Sabtu (27/3/2021).

Baca juga artikel terkait GEMPA HALMAHERA SELATAN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH