Menuju konten utama
Beasiswa 2023

Info Beasiswa BIB Kemenag 2023, Jadwal, Syarat, & Link Daftar

Jadwal pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB Kemenag 2023, syarat pendaftaran dan link daftar.

Info Beasiswa BIB Kemenag 2023, Jadwal, Syarat, & Link Daftar
Beasiswa BIB Kemenag. (Screenshot/beasiswa.kemenag.go.id)

tirto.id - Jadwal pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB Kemenag 2023 telah dibuka pada hari Senin, 5 Juni 2023 untuk jenjang S1, S2 dan S3 baik dalam maupun luar negeri.

Dilansir dari akun Instagram resmi Kemenag, beasiswa BIB 2023 ini juga telah merilis Pedoman Panduan Pendaftaran BIB 2023.

Beasiswa BIB 2023 ini merupakan skema beasiswa kolaborasi antara Kemenag dan LPDP untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan karir, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri.

Pendaftaran Beasiswa BIB 2023 bisa dilakukan di laman berikut https://beasiswa.kemenag.go.id/pendaftaran-penjadwalan/.

Jadwal Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2023

Berikut adalah jadwal pendaftaran Program Beasiswa Gelar BIB 2023:

- Pengumuman dan Sosialisasi Beasiswa: 29 Mei - 19 Juni 2023

- Pendaftaran Beasiswa: 5 -25 Juni 2023

- Seleksi Administrasi: 26 Juni - 2 Juli 2023

- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 5 Juli 2023

- Seleksi Bakat Skolastik: 7 - 12 Juli 2023

- Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 14 Juli 2023

- Wawancara: 17 - 21 Juli 2023

- Pengumuman Hasil Seleksi: 31 Juli 2023.

Syarat Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2023

Berdasarkan Pedoman Panduan Pendaftaran BIB 2023, terdapat persyaratan umum untuk masing-masing jalur beasiswa, berikut adalah persyaratan tersebut.

Persyaratan Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri

- Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto terbaru berukuran 3x4 dengan

background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;

- Warga Negara Indonesia (WNI);

- Mempunyai Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama (daftar jenis satuan pendidikan tercantum dalam aplikasi pendaftaran) atau pemilik Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari SMA/SMK yang dikelola oleh Pondok Pesantren (dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren, dengan mengetahui kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota setempat), dilengkapi fotokopi Buku Rapor Nilai 3 (tiga) semester terakhir dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah luar negeri;

- Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SPAN-PTKIN atau UM- PTKIN atau Seleksi Mandiri PTKIN atau lulus seleksi masuk SNBP atau SNBT atau seleksi mandiri perguruan tinggi atau seleksi sejenis lainnya (kecuali bagi pendaftar jalur reguler). Bagi pendaftar yang belum mendapat surat kelulusan masuk perguruan tinggi dapat mendaftar pada Jalur Reguler; Masa mulai perkuliahan adalah semester ganjil TA 2023/2024.

- Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;

- Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:

● Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;

● Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang sarjana (S1) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;

● Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) di Perguruan Tinggi tujuan;- Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris Skor Minimal:

TOEFL ITP®: 400

TOEFL IBT®: 32

TOEFL CBT®: 97

TOEIC®: 345

IELTS™: 4,5

Duolingo English Test: 70

Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris Pusat Bahasa PTKIN/PTN: 425

- Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab (bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:

Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Arab Skor Minimal

TOAFL atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 425

- Memiliki surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan asal atau tokoh masyarakat (format terlampir);

- Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;

- Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);

- Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;

- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

● Kelas Eksekutif;

● Kelas Khusus;

● Kelas Karyawan;

● Kelas Jarak Jauh;

● Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;

● Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;

● Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau

● Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.

Persyaratan Beasiswa Umum S2 Dalam Negeri

- Berstatus sebagai:

● Lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan; atau

● Lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK PBSB); atau

● Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK); atau

● Guru/Pendidik pada Kementerian Agama (dibuktikan dengan Kartu NUPTK/NPK/SK Pengangkatan Lembaga Berwenang); atau● Pegawai Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai).● Lulusan S1 Perguruan Tinggi Umum dengan rekomendasi dari Organisasi Sosial Keagamaan;

- Memiliki ijazah S1 atau D4 disertai dengan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi minimal IPK 3.00 dari Skala 4, dan bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah;

- Memiliki Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Penyelenggara S2 dalam negeri yang masih berlaku (kecuali bagi pendaftar jalur reguler atau kemitraan). Bagi pendaftar yang belum memiliki Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dapat mendaftar melalui Jalur Reguler atau Kemitraan); Masa mulai perkuliahan adalah semester ganjil TA 2023/2024 bagi jalur LoA dan

Kemitraan, sedangkan bagi jalur Reguler diberikan waktu 6 bulan untuk mendapatkan LoA.

- Pendaftar berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun per 1 September 2023;

- Memiliki surat rekomendasi dari akademisi/pembimbing skripsi (minimal 1 orang) (format terlampir);

- Membuat rencana studi untuk S2 yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis atau bentuk lainnya, rencana studi (study plan) dari awal semester hingga selesai, dan aktivitas non-akademik yang direncanakan (ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri; ditulis antara 1.500-2.000 kata).

Keuntungan Mengikuti Beasiswa Indonesia Bangkit 2023

Dilansir dari laman Beasiswa Kemenag, komponen beasiswa dalam BIB mencakup beberapa hal sebagai berikut:

1. Biaya Pendidikan

a. Biaya Pendaftaran

b. Biaya SPP (Tuition Fee)

c. Bantuan Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

d. Bantuan Seminar Internasional (S2/S3)

e. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional (S2/S3)

2. Biaya Pendukung

a. Transportasi

b. Asuransi Kesehatan

c. Biaya Hidup Bulanan (Living Cost)

d. Settlement Allowance

e. Family Allowance (S3)

f. Biaya Aplikasi Visa/Residence Permit (LN)

g. Dana Darurat

3. Biaya Tambahan (Disabilitas)

a. Biaya Transportasi Pendamping

b. Biaya Asuransi Kesehatan Pendamping

c. Biaya Pendukung Lainnya yang disetujui

4. Biaya Peningkatan Kemampuan Bahasa (Afirmasi)

a. Biaya Program

b. Biaya Hidup Bulanan

c. Biaya Transportasi

Baca juga artikel terkait BEASISWA 2023 atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani