Menuju konten utama
INDEF:

Inflasi Rendah Belum Mampu Turunkan Angka Kemiskinan Maret 2019

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai turunnya angka kemiskinan pada Maret 2019 di kisaran 9,41 persen ini bukan dipengaruhi oleh inflasi yang rendah.

Inflasi Rendah Belum Mampu Turunkan Angka Kemiskinan Maret 2019
Anak-anak bermain di pemukiman kumuh di kawasan Rawamangun, Jakarta, Rabu (20/2/2019). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Ekonom Insitute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira menilai turunnya angka kemiskinan pada Maret 2019 di kisaran 9,41 persen ini bukan dipengaruhi oleh inflasi yang rendah.

Menurutnya, ketimbang adanya harga bahan pokok yang terjaga, perhatiannya mengarah pada rendahnya daya beli masyarakat yang menyebabkan inflasi tertahan.

Sebab hal ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa selama ini masyarakat tidak kunjung mengalami kenaikan pendapatan yang signifikan. Alhasil para pedagang, katanya, tahu diri untuk menahan harga barangnya sehingga seolah-olah inflasi terjaga.

“Kalau dilihat inflasi rendah bagi kebutuhan barang pokok tapi itu rendah karena indiaksinya bukan soal pasokan terjaga, tapi melemahnya permintaan masyarakat,” ucap Bhima saat dihubungi reporter Tirto pada Senin (15/7/2019).

“Ini indikasi inflasi rendah belum mampu menurunkan angka kemiskinan cukup signifikan,” tambah Bhima.

Terkait faktor inflasi rendah yang belum turunkan angka kemiskinan, kata Bhima, sebab saat perkembangan upah buruh tani dan bangunan secara nominal memang terus naik sejak September 2018.

Namun, jika ditelusuri lebih teliti, upah riil per hari mereka setelah mempertimbangkan tingkat inflasi harga yang ada, nilainya terus menurun sejak Februari 2019 sampai terendah di Juni 2019.

Lalu nilai tukar petani sebagai indikator kesejahteraan petani melalui harga jual yang lebih tinggi dibanding produksi pun juga tak begitu menggembirakan. Pada Januari-Maret 2019, NTP berada di atas standar angka 100, tapi tingkatnya cukup kecil berada di kisaran 2-3 poin lebih tinggi saja.

“Pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan signifikan jadi harga kebutuhan pokok ditahan tidak naik,” ucap Bhima.

Baca juga artikel terkait INFLASI 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri