Menuju konten utama

Inflasi AS Tembus 9,1%, Fed Diperkirakan Naikkan Suku Bunga Besar

Inflasi Amerika Serikat (AS) pada Juni 2022 semakin meroket terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 9,1 persen.

Inflasi AS Tembus 9,1%, Fed Diperkirakan Naikkan Suku Bunga Besar
Bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Reuters/Kevin Lamarque

tirto.id - Inflasi Amerika Serikat (AS) pada Juni 2022 semakin meroket. Menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 9,1 persen secara tahunan (year on year) Rabu (13/7/2022) waktu setempat.

Nilai tersebut meningkat dari Mei sebesar 8,6 persen atau tertinggi dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Harga-harga yang menunjukkan kenaikan seperti komoditas gas, hingga makanan.

Realisasi inflasi ini tentunya membuat Federal Reserve (FED), akan meningkatkan pertempurannya melawan inflasi dengan kenaikan suku bunga 100 basis poin. Angka tersebut merupakan angka yang cukup besar.

"Semuanya dalam permainan angka hari ini menunjukkan lintasan tidak bergerak secara positif. Seberapa banyak saya (Fed) perlu beradaptasi," kata Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic dikutip Antara, Kamis (14/7/2022).

Tingginya realisasi inflasi AS, diikuti oleh diproyeksi kebijakan moneter yang agresif, menjadi alarm bagi pembuat kebijakan apabila bertindak terlalu jauh. Langkah agresif mendorong suku bunga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Perdagangan suku bunga berjangka menyiratkan, investor mengantisipasi The Fed agar mulai memotong suku bunga pada pertengahan tahun depan.

"Laporan IHK Juni adalah bencana langsung bagi The Fed. Inversi kurva imbal hasil yang semakin dalam adalah resesi yang luar biasa, dan The Fed telah memperjelas bahwa memprioritaskan pemulihan stabilitas harga di atas segalanya," tulis Tim Duy dari SGH Macro Advisors.

Bank sentral lain yang juga mendorong kenaikan suku bunga adalah bank sentral Kanada pada Rabu (13/7/2022). Kanada menaikkan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin dalam upaya untuk menjinakkan inflasi yang melonjak. Sebuah langkah mengejutkan dan terbesar dalam hampir 24 tahun.

Baca juga artikel terkait DAMPAK INFLASI AS

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin