Menuju konten utama

Indonesia vs Malaysia: Irfan Bachdim & Misi Ulangi Memori AFF 2010

Jelang laga Timnas Indonesia vs Malaysia Kamis (5/9/2019), Irfan Bachdim membuka memori gol dan kemenangan Garuda di Piala AFF 2010.

Indonesia vs Malaysia: Irfan Bachdim & Misi Ulangi Memori AFF 2010
Pesepak bola timnas Indonesia Alberto Goncalves (tengah) bersama Andik Vermansah (kiri) dan Irfan Bachdim (kanan) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Vanuatu pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

tirto.id - Irfan Bachdim jadi salah satu pemain yang disorot jelang laga Tim nasional (Timnas) Indonesia vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sekaligus Pra-Piala Asia 2023 pada Kamis (5/9/2019). Penyerang Bali United itu punya memori indah membobol gawang Malaysia di Piala AFF 2010.

Timnas Indonesia bakal menjalani partai istimewa melawan Malaysia di Gelora Bung Karno malam ini. Bukan hanya karena ini adalah partai perdana kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, tetapi juga karena lawan pertama adalah Malaysia, rival yang beberapa kali menjadi batu sandungan Garuda.

Berjumpa Malaysia di GBK akan membuat kenangan penggemar sepak bola tanah air melayang pada 1 Desember 2010, laga perdana Piala AFF 2010. Ketika itu, Timnas Indonesia mampu menang telak 5-1 dari Harimau Malaya. Salah satu pencetak gol di laga itu masih bertahan di timnas hingga saat ini. Dialah Irfan Bachdim.

"Saya menganggap pertandingan ini sangat penting. Semoga bisa terjadi seperti tahun 2010," kata Irfan dalam konferensi pers jelang laga pada Selasa (3/9/2019), dikutip Antara.

Bagi Irfan, laga hampir sembilan tahun lalu itu punya makna besar. Pertandingan tersebut adalah debut kompetitifnya bersama Timnas Indonesia. Bukan cuma mengemas satu gol, Irfan juga berperan pada gol perdana Garuda, hasil bunuh diri Asraruddin Putra, yang terkecoh aksinya.

Namun, Irfan lebih fokus pada kemenangan timnas, alih-alih gol debutnya. Garuda yang saat itu tertinggal lebih dahulu, bisa membalas lima gol ke gawang Malaysia.

"Gol tersebut selalu saya ingat. Namun yang penting saat itu kami berhasil menang," kata Irfan.

Kemenangan di laga perdana Piala AFF 2020 itu kemudian berlanjut dengan empat kemenangan lain, sebelum Timnas Indonesia kandas di final.

Ironisnya, yang menggagalkan ambisi pasukan Alfred Riedl kala itu untuk menjadi juara Piala AFF, adalah Malaysia, yang menang 3-0 dalam final leg pertama di Stadion Bukit Jalil.

Sekarang, panggung tidak berubah. Timnas Indonesia akan menjamu Malaysia di Gelora Bung Karno. Namun, dalam konteks berbeda. Indonesia, bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand akan berupaya untuk mendapatkan tiket lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Empat negara ASEAN itu bakal berhadapan dengan tim unggulan, Uni Emirat Arab (UEA).

Tidak ada cara yang lebih bagus kecuali menang di laga perdana. Bakal lebih indah lagi jika Irfan Bachdim sekaligus bisa mengulang kejadian sembilan tahun lalu: tampil gemilang, mencetak gol, dan selebrasi uniknya jadi tren yang diikuti penggemar sepak bola Indonesia. Bisakah?

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2022 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH