Menuju konten utama

Indonesia-Timor Leste Sepakati Komitmen Penguatan Ekonomi

Pertama, Indonesia-Timor Leste sepakat untuk meningkatkan perkembangan hubungan perdagangan di antara kedua negara.

Indonesia-Timor Leste Sepakati Komitmen Penguatan Ekonomi
Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pras.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta dan delegasi Timor Leste di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Pertemuan itu membahas sejumlah isu kerja sama bilateral serta komitmen penguatan ekonomi antara kedua negara.

Pertama, Indonesia-Timor Leste sepakat untuk meningkatkan perkembangan hubungan perdagangan di antara kedua negara. Ia pun optimis perdagangan kedua negara bisa terus meningkat.

"Kedua kita juga sepakat untuk memperkuat konektivitas, baik darat maupun laut, untuk jalur darat saya harapkan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan dan untuk konektivitas laut saya menilai pentingnya untuk membuka rute Kapal Kupang-Dili-Darwin," kata Jokowi.

Ketiga, kedua negara sepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan. Ia berharap pos lintas batas negara (PLBN) Napan dapat segera selesai di 2022. "Saya juga mendorong agar joint border committee dapat dilakukan kembali," kata Jokowi.

Jokowi juga menegaskan komitmen BUMN dan perusahaan Indonesia untuk membangun Timor Leste, terutama di bidang infrastruktur. Ia juga mendorong penyelesaian perjanjian investasi kedua negara Indonesia-Timor Leste, apalagi angka investasi Indonesia mencapai 818 juta dolar AS di Timor Leste.

"Saya mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta dolar AS terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi," kata Jokowi.

Selain kerjasama ekonomi, Jokowi mengaku kedua pemimpin negara juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan. Ia pun mendorong penyelesaian segmen batas negara secepatnya.

"Saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa yaitu segmen segmen Noelbesi Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben," kata Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Delegasi Timor Leste yang hadir antara lain Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno Minister of Foreign Affairs and Cooperation, José Agustinho da Silva Minister of Transport and Communications, Pedro dos Reis Minister of Agriculture and Fisheries dan Filomeno Aleixo da Cruz Ambassador of Timor-Leste to Indonesia.

Baca juga artikel terkait KERJASAMA EKONOMI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang