Menuju konten utama

Indonesia Perluas Ekspor Ayam Olahan ke Jepang dan Timor Leste

Setelah mengekspor daging ayam olahan ke Papua Nugini, Indonesia tahun ini memperluas pasar ekspor ke Jepang dan Timor Leste.

Indonesia Perluas Ekspor Ayam Olahan ke Jepang dan Timor Leste
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.

tirto.id - Setelah mengekspor daging ayam olahan ke Papua Nugini, Indonesia tahun ini memperluas pasar ekspor ke Jepang dan Timor Leste. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limppo menjelaskan, strategi penambahan kuota ekspor di periode II Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Presiden bilang jangan banyak bicara impor lagi kapan bicara ekspor. Impor itu memang tidak haram. Tapi kalau segala cara yang dilakukan di dalam negeri tidak bisa lagi baru lah [impor]. Toh kita bisa, hari ini kita bisa buktikan bisa kirim produk ke Jepang," jelas dia di pelepasan ekspor ayam olahan di PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk, Ancol Jakarta Utara, Minggu (24/11/2019).

Ekspor ayam olahan dilakukan oleh PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk, sebelumnya pada 2017, ayam olahan RI sudah tembus pasar Papua Nugini.

Komisaris Utama Charoen Pokphand T Hadi Gunawan menjelaskan, pihaknya melakukan pengiriman 16 kontainer produk olahan ayam, griller ayam dan pakan ayam.

"Dengan ekspor kali ini PT CPI telah genap mengekspor sebanyak 200 kontainer. Kemudian di tahun 2018, PT CPI berhasil memasuki pasar Timor Leste dan Jepang. Tercatat selama tahun 2018, PT CPI sudah mengekspor sebanyak 3 kontainer produk olahan ayam dan griller ayam, 20 kontainer pakan ayam, dan 82.000 ekor anak ayam umur sehari (DOC) dikirim ke Timor Timur dan 3 kontainer olahan ayam ke Jepang," papar dia.

Sejumlah 16 kontainer yang dikirim untuk dua negara tujuan yakni Timor Leste dan Jepang, terbagi menjadi 5 kontainer berisi griller dan 10 kontainer pakan akan dikirim ke Timor Leste. Selain itu, satu kontainer produk olahan ayam akan dikirim ke Jepang.

Sementara itu, ke depan, kata Hadi, pihaknya menargetkan bisa mengekspor sebanyak 431 kontainer ke tiga negara tujuan yang sudah ada pada 2020.

"Kami harap bisa memperluas pasar ekspornya ke beberapa negara lainnya seperti Singapura, Arab Saudi dan Timur Tengah," terang dia.

Baca juga artikel terkait EKSPOR AYAM atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri