Menuju konten utama

Indonesia Open 2018: Target Tunggal Puteri Spanyol Carolina Marin

Carolina Marin mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk berlaga di Indonesia Open 2018.

Indonesia Open 2018: Target Tunggal Puteri Spanyol Carolina Marin
Tunggal putri Spanyol Carolina Marin berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya wakil Cina Wang Shixian pada pertandingan penyisihan grup A Piala Uber 2016 di Kunshan sport center gymnasium, Cina, Selasa (17/5/2016). Marin saat itu kalah dengan skor 19-21, 21-18, 21-19. Antara foto/prasetyo utomo.

tirto.id - Pebulutangkis asal Spanyol Carolina Marin mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk turnamen Indonesia Open yang akan dihelat pada 3-9 Juli 2018 mendatang di Istora Senayan, Jakarta.

"Persiapan saya ialah untuk di level dunia, bukan di Indonesia Open, tapi jelas penting untuk mendapat hasil yang baik di sini," kata Carolina di Gran Melia Hotel, Jakarta, pada Senin (2/7/2018).

Meski begitu, menurut Carolina, bermain di Indonesia Open menarik karena atmosfer pertandingannya luar biasa jika dilihat dari animo para penonton. Selain itu, ia pun mengaku berteman dengan banyak pemain Indonesia,

Tunggal putri peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut mengaku kini targetnya ialah untuk menjadi pebulutangkis nomor 1 kembali.

Carolina menyebut Tunggal Putri nomor 1 dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying sebagai salah satu musuh terberatnya untuk mewujudkan impiannya tersebut.

"Kita harus bilang kalau dia adalah yang terbaik saat ini. Dia memenangkan hampir semua gelar saat ini, tapi ayo kita lihat apa yang akan terjadi di turnamen berikutnya," kata Carolina.

Indonesia Open 2018 akan kembali bergulir dan berhadiah total 1,25 juta dolar AS. Berdasar informasi laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), di partai tunggal puteri, Carolina Marin akan berhadapan dengan wakil Jepang, Sayaka Sato, pada babak pertama.

Marin saat ini tercatat menempati ranking ke-6 dunia dan menjadi unggulan keenam di Indonesia Open 2018. Sedangkan Sayaka Sato merupakan pemain non-unggulan di Indonesia Open 2018 serta tercatat menduduki ranking ke-21 dunia.

Adapun Tai Tzu Ying, yang menjadi unggulan pertama di Indonesia Open 2018, juga akan menghadapi wakil Jepang, Saena Kawakami. Lawan Tzu Ying bukan pemain unggulan dan kini cuma menduduki ranking ke-56 dunia.

Sementara tunggal putri Indonesia, Fitriani bakal berhadapan dengan lawan berat di babak pertama, yakni unggulan keempat asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Wakil Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung akan melakoni babak pertama dengan melawan pemain Taiwan, Lee Chia Hsin. Sementara wakil Indonesia ketiga di partai tunggal putri, Dinar Dyah Ayustine dijadwalkan menjalani laga pembuka dengan menghadapi pebulutangkis India, Saena Nehwal.

Pada laga pembuka ini, wakil Indonesia di partai lain juga tercatat harus berhadapan dengan lawan berat di babak pertama. Sebut saja Jonatan Christie yang bakal meladeni unggulan pertama tunggal putra asal Denmark, Victor Axelsen. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga harus bertemu unggulan kedua ganda putri wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Baca juga artikel terkait INDONESIA OPEN 2018 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Olahraga
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Addi M Idhom