Menuju konten utama

Indonesia-Malaysia Bergandengan di Jakarta Fashion Week

Dua desainer Indonesia, Smiley Mo dan Kami Idea, serta Aere dari Malaysia berkolaborasi di gelaran Jakarta Fashion Week. Mereka berbagi panggung dan menampilkan 16 rancangan milik masing-masing.

Indonesia-Malaysia Bergandengan di Jakarta Fashion Week
Model membawakan busana label Iconic pada hari ke-5 Jakarta Fashion Week 2017 di Senayan City, Jakarta, Rabu (26/10). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Meskipun Indonesia dan Malaysia selama ini kerap mengalami hubungan yang panas-dingin, namun dua negara serumpun itu akur di peragaan busana, pada gelaran Jakarta Fashion Week pada Rabu (26/10/2016), di Senayan City Jakarta.

Dua desainer Indonesia, Smiley Mo dan Kami Idea, serta Aere dari Malaysia berkolaborasi di gelaran tersebut. Mereka berbagi panggung dan menampilkan 16 rancangan milik masing-masing.

Smiley Mo menampilkan koleksi yang ditujukan untuk perempuan perkotaan pencinta gaya unik dan berani. Emotikon lucu seperti makanan, minuman, hingga kaktus yang fokus pada warna-warna pastel mendominasi sebagian besar koleksi yang menyasar kalangan urban modern. Tentu saja ada juga pom-pom berwarna-warni yang mempermanis detil-detil di sebagian busana.

Koleksi tersebut bagai merefleksikan gaya sehari-hari sang pemilik merek, blogger fashion Diana Rikasari, yang penuh warna serta motif. Diana merancang koleksi ini agar para pembeli dapat bereksperimen dan mengekspresikan diri. Potongannya bervariasi, mulai dari luaran, atasan, bawahan, terusan, dan rok. Merek Smiley Mo sebelumnya juga telah menjalani debut di Kuala Lumpur Fashion Week 2016 pada Agustus silam.

Selanjutnya, ada Kami Idea yang memamerkan koleksi modest wear atau pakaian santun yang mengedepankan kenyamanan pada setiap pemakaian dalam berbagai kesempatan. Seperti busana-busana berpotongan longgar seperti atasan, celana pipa lebar dan terusan hadir di sini dengan pilihan warna putih, biru tua, krem hingga pink muda.

Bahan cetak eksklusif juga dibuat oleh merek ini sebagai ciri khas yang membuatnya mudah dikenali para penggemar. Inspirasi dari koleksi ini diambil dari orang-orang yang tengah mengejar impian di kota besar yang ramai, namun selalu membuat orang merasa kesepian. Perasaan itu menumbuhkan sikap mandiri yang dituangkan lewat pola batu bata, lambang dinding di mana orang bermukim secara mandiri di kota besar.

Terakhir, Aere menghadirkan koleksi “LOVE” yang kental dengan warna cerah dan garis-garis tebal, hasil ekspresi artistik Direktur Kreatif Aere Raja Nadia Sabrina. Koleksi “Love” mudah dipadu-padankan yang cocok untuk berlibur namun tetap anggun. Seluruh koleksi dari tiga desainer ini nantinya dapat ditemukan di situs online Asia Tenggara Fashion Valet

Baca juga artikel terkait FASHION atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Gaya hidup
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz