Menuju konten utama

Indonesia Jadi Negara yang Paling Banyak Bicarakan K-Pop di Twitter

Indonesia adalah negara dengan unique authors terbanyak yang membicarakan K-Pop di media sosial Twitter. 

Indonesia Jadi Negara yang Paling Banyak Bicarakan K-Pop di Twitter
Blackpink. Youtube/blackpinkofficiall

tirto.id - Korean Pop atau yang dikenal K-Pop saat ini menjadi salah satu genre musik yang telah mendunia.

Musik K-Pop yang begitu populer digemari oleh berbagai kalangan, tak heran jika K-Pop selalu diperbincangkan di berbagai lini masa, salah satunya media sosial Twitter.

Menurut laman Blog Twitter, setidaknya terdapat 7,5 miliar cuitan tentang K-Pop yang diunggah pada rentang waktu 1 Juli 2020 – 30 Juni 2021.

Berdasarkan peringkat, Indonesia menjadi negara dengan unique authors terbanyak membicarakan K-Pop di Twitter.

Selain Indonesia, beberapa negara lainnya menjadi penyumbang cuitan mengenai K-Pop terbanyak, dimulai dari peringkat pertama Indonesia, Filipina, Thailand, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Selain itu, pada laporan kali ini Kolombia dan Peru masuk dalam jajaran 20 negara dengan pengguna Twitter terbanyak yang membicarakan K-Pop.

Berdasarkan hasil laporan, terdapat 20 boy band serta girl band yang paling banyak di bicarakan di Twitter sepanjang 2020-2021, mulai dari BTS, NCT, BLACKPINK, EXO, TREASURE, dan TOMORROW X TOGETHER (TXT).

Selanjutnya, ENHYPEN, GOT7, TWICE, SEVENTEEN, ATEEZ, Stray Kids, THE BOYZ, Red Velvet, MONSTA X, iKON, IZ*ONE, DAY6, ASTROO, dan SHINee.

Dilansir dari Washington Post, salah satu alasan mengapa musik K-Pop begitu populer adalah genre lagu yang menarik, serta penggunaan media sosial untuk promosi yang cerdas, dan para penggemar yang berdedikasi untuk idol mereka.

K-Pop selalu menarik karena lagu-lagunya yang selalu disertai tarian khas dari para artisnya, lalu dikemas dalam video yang mencolok.

Musik tersebut ditampilkan optimal di media sosial, tempat di mana basis para penggemar berkumpul sehingga memberikan kehidupan tersendiri pada lagu tersebut.

K-Pop sangat mengandalkan kiasan musik pop, memanfaatkan budaya internet, dan pelatihan intensif bagi para member (penyanyi), sehingga membantu menjadikan K-Pop sebagai fenomena internasional.

Sejarah Awal Mula K-Pop

Kejayaan K-Pop bermula pada tahun 1990-an, ketika Seo Taiji and Boys memulai debut di Korea Selatan.

Grup musik bentukan musisi Seo Taiji itu menyuguhkan lagu dengan unsur hip hop, hard rock, dan heavy metal.

Kebaruan pada musik mereka diterima dengan baik oleh anak muda. Empat album Seo Taiji and Boys laris manis di pasaran.

Menurut Billboard, album pertama hingga ketiga terjual lebih dari 1,6 juta kopi, sedangkan album keempat mendekati dua juta kopi.

Popularitas Seo Taiji and Boys di kalangan anak muda membuat industri musik Korea Selatan menjadikan remaja sebagai target pasar baru.

Peluang grup musik bentukan ini dilirik oleh salah satu pendiri agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, yaitu Lee Soo-Man.

Anak-anak muda yang memiliki anggota berparas, berpenampilan menarik, serta bisa menyanyi sekaligus menari menjadi targetnya.

Ia lantas mendirikan SM Enternainment dan mengadakan audisi di Korea Selatan dan beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Jepang. Pada tahun 2996. SM Entertainment memperkenalkan boy grup H.O.T (High-five of Teenagers).

Kesuksesan H.O.T menjadi pembuka jalan lahirnya boy group serta girl group lainnya di industri Korean Pop, yang menjadikan K-Pop menjadi terkenal seperti sekarang.

Baca juga artikel terkait MUSIK K-POP atau tulisan lainnya dari Marhamah Ika Putri

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yandri Daniel Damaledo