Menuju konten utama

Indonesia Investasi Kedirgantaraan pada Rusia

Perusahaan teknologi nano Rusia dan perusahaan infrastruktur Indonesia PT. Wijaya Infrastruktur Indonesia menandatangani kesepakatan pembentukan Yayasan Dirgantara Antarabangsa (IASF). Indonesia berinverstasi pada perusahaan kedirgantaraan Rusia, Rusnano tersebut dengan nilai 30 juta dolar AS, untuk tahap awal dari total 100 juta dolar AS.

Indonesia Investasi Kedirgantaraan pada Rusia
Sebuah helikopter melintasi pesawat tempur hawk 200 milik tni au ketika pameran dirgantara Edu-Tech Expo 2016 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/4). Antara Foto/Wahyu Putro A.

tirto.id - Perusahaan teknologi nano Rusia dan perusahaan infrastruktur Indonesia PT. Wijaya Infrastruktur Indonesia menandatangani kesepakatan pembentukan Yayasan Dirgantara Antarabangsa (IASF). Indonesia berinverstasi pada perusahaan kedirgantaraan Rusia, Rusnano tersebut dengan nilai 30 juta dolar AS, untuk tahap awal dari total 100 juta dolar AS.

Dikutip dari Antara, keterangan pers Dewan Bisnis Rusia-Indonesia, Kamis (2/11/2016) melaksanakan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Manajer Investasi Rusnano Dmitry Pimkin dan Direktur Utama PT Wijaya Infrastruktur Indonesia yang juga Ketua Dewan Bisnis Indonesia-Rusia Didie Soewondho.

"Sangat penting bahwa kebanyakan perusahaan Rusia yang tertarik untuk bekerja di Indonesia sudah memiliki mitra lokal atau sedang dalam proses seleksi," kata Pemimpin Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Mikhail Kuritsyn.

Dana akan diinvestasikan untuk pengembangan sistem navigasi dan komunikasi satelit, membuat bahan baru dan komponen satelit, pengembangan dan produksi pesawat, dan sektor ekonomi terkait lainnya.

Forum Bisnis Rusia-Indonesia di antaranya dihadiri Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia, Denis Manturov, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Federasi Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, Ketua Dewan Bisnis Indonesia-Rusia Didie Soewondho.

Forum ini diikuti oleh 150 anggota delegasi perusahaan Indonesia dan 100 anggota perwakilan perusahaan Rusia, termasuk Russian Railways, United Shipbuilding Corporation, Rosneft, Rusal, Rusnano, dan Rostech.

Dewan Bisnis Rusia-Indonesia adalah organisasi nonpemerintah untuk mempertemukan perwakilan bisnis antara Rusia-Indonesia dengan misi utama mengembangkan hubungan bisnis saling menguntungkan dalam rangka memperkuat dan memperluas perdagangan ekonomi, investasi, kerja sama ilmiah antarkedua negara.

Baca juga artikel terkait DIRGANTARA atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Bisnis
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh