Menuju konten utama

Indonesia Incar Ekspor Bahan Bangunan ke India Melalui Sabang

Pemerintah akan memaksimalkan Pelabuhan Sabang Aceh untuk mendukung ekspor bahan bangunan ke India.

Indonesia Incar Ekspor Bahan Bangunan ke India Melalui Sabang
Foto udara suasana pelabuhan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang menjelang pelaksanaan Sail Sabang, di Sabang (Pulau Weh), Aceh, Kamis (23/11/2017). ANTARA FOTO/Ampelsa

tirto.id - India akan menjadi salah satu pasar ekspor bahan bangunan dari Indonesia. Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan kepastian itu menyusul adanya permintaan dari India yang akan mengimpornya langsung dari Indonesia.

Namun, kata Ridwan, terdapat syarat yang harus dipenuhi Indonesia yaitu pengiriman harus dapat dilakukan dari Sabang, Aceh. Menurutnya, Pulau Sabang dianggap paling dekat dengan dua wilayah sasaran ekspor material bangunan itu yakni Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

"India memerlukan pasokan logistik dari Indonesia yang bisa dikirim dari Sabang. Kami berkepentingan untuk ada ekspor," ucap Ridwan kepada wartawan usai Indonesia India Infrastructure Forum (IIIF) di Hotel Westin pada Selasa (19/3/2019).

Menurut Ridwan, pemerintah akan menindaklanjuti rencana ekspor ke India itu dengan membangun pelabuhan di Sabang. Bersamaan dengan itu, ke depan Aceh akan menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam menunjang kerja sama antara Indonesia dan India. Lantaran itu kemungkinan wilayah Aceh lain akan menjadi sasaran pengembangan infrastruktur pemerintah.

"Jadi salah satu prioritas hubungan kami dengan India adalah kota Sabang dan Aceh," ucap Ridwan.

Selain bahan bangunan, Ridwan mengatakan, Indonesia membuka peluang masuknya sejumlah teknologi ke Indonesia. Menurutnya dengan kemampuan teknologi yang dimiliki India kini maka tidak menutup kemungkinan bila Indonesia dapat menggunakannya juga untuk keperluan dalam negeri.

Ridwan menilai, impor teknologi ini juga berpotensi mewarnai perdagangan Indonesia dengan India. Pasalnya, sejumlah barang yang diperdagangkan umumnya terbatas pada daging kerbau dan produk pertanian berupa obat herbal serta CPO.

"Mereka nanti akan menawarkan produk IT-nya. Di seluruh dunia IT-nya India tergolong bagus ya," ucap Ridwan.

Baca juga artikel terkait EKSPOR atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Agung DH