Menuju konten utama

Indonesia Berpeluang Jadi Sasaran Relokasi Industri Asal Vietnam

Sebagian besar perusahaan diprediksi akan memilih Indonesia sebagai alternatif lokasi perpindahan selain Vietnam.

Indonesia Berpeluang Jadi Sasaran Relokasi Industri Asal Vietnam
Ilustrasi Industri tekstil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Direktur Eksekutif CORE, Mohammad Faisal mengatakan, Vietnam menjadi lokasi sasaran perpindahan industri dari mancanegara sebelum perang dagang.

Namun, usai perang dagang memicu lebih banyak perpindahan di sana, situasi industri di Vietnam kini menemui masalah.

Jumlah industri manufaktur di Vietnam diyakini mulai mengalami titik jenuh. Vietnam menjadi negara tujuan perpindahan industri asal Cina sebagai imbas perang dagang dengan Amerika Serikat.

Menurut Faisal, ada sejumlah faktor perpindahan industri dari Vietnam seperti antrean panjang di pelabuhan juga peningkatan kemacetan. Lalu banyaknya industri menyebabkan suplai tenaga kerja terampil menjadi semakin terbatas.

"Peluang kita lebih besar karena perkembangan terakhir banyak industri yang datang ke Vietnam. Vietnam itu sudah jadi lokasi tujuan relokasi industri sebelum perang dagang. Jadi sekarang bertambah lagi dan akhirnya ada kejenuhan," ucap Faisal dalam konferensi pers di Hongkong Café, Gondangdia, Selasa (30/7/2019).

Faisal juga mengatakan imbas dari situasi itu, sebagian besar perusahaan akhirnya akan memilih Indonesia sebagai alternatif lokasi perpindahan selain Vietnam.

Ia juga mengatakan, bagi perusahaan yang baru-baru ini akan memutuskan untuk pindah, mereka tentu akan segera sadar situasi yang dihadapi saat memilih negara-negara tujuan termasuk Vietnam.

"Buat yang ambil keputusannya belakangan saat perang dagang udah lama berjalan mungkin pindahnya ke Indonesia. Ini udah terlihat dari industri mainan dan elektronik seperti LG yang udah relokasi ke Indonesia," kata Faisal.

Namun, soal ini Faisal mengingatkan pekerjaan rumah masih cukup besar karena Indonesia masih tergolong rendah dalam skala preferensi para investor. Dari survei 2016-2017 saja, Indonesia masih jauh tertinggal dibanding Vietnam dan Thailand.

"Survei 2016-2017 pelaku industri 43 persen ingin ke Asia Tenggara. Preferensi terbesar Vietnam kemudian Thailnad. Indonesia ada, tapi kecil di 2016. [Pada] 2017 hampir tidak ada," ucap Faisal.

Baca juga artikel terkait RELOKASI INDUSTRI atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali