Menuju konten utama

Indonesia-Argentina Mulai Serius Bentuk Kerja Sama Dagang

Indonesia-Argentina sepakat meningkatkan perdagangannya hingga dua kali lipat pada 2021, yang jumlahnya diprediksi mencapai 3,4 miliar dolar AS.

Indonesia-Argentina Mulai Serius Bentuk Kerja Sama Dagang
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Argentina Mauricio Macri (kiri) di Istana Bogor, Rabu (26/6/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Indonesia melakukan perjanjian dagang dengan Argentina usai menandatangani Joint Statement on the Establishing of Working Group on Trade and Investment (WGTI), Rabu (26/6/2019). Penandatanganan itu diwakili oleh Dubes Argentina untuk Indonesia Ricardo Luis Bocalandro dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Karyanto Suprih

“Kedua negara sudah berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. Sehingga kami sangat senang memiliki kelompok kerja yang telah dibentuk untuk mempelajari hubungan [perdagangan] ini dan untuk bekerja sama secara lebih intens antara Indonesia dan Argentina dalam hal perdagangan," kata Ricardo di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Kedua negara sepakat mengkaji pertukaran daftar produk yang saling dibutuhkan. Ia menjelaskan, forum WGTI merupakan hal yang paling penting sekaligus awal dari kesepakatan dagang yang lebih nyata secara bisnis.

Sebelum penandatanganan WGTI dilakukan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita dan Menteri Produksi dan Tenaga Kerja Republik Argentina Dante Enrique Sica, pada Mei lalu, sepakat untuk meningkatkan perdagangan sebanyak dua kali lipat dari capaian tahun 2018 dalam dua tahun ke depan atau pada 2021.

Kesepakatan dicapai pada pertemuan bilateral kedua menteri yang berlangsung Selasa, (14/5/2019) waktu setempat di Buenos Aires, Argentina. Enggar menjelaskan, Indonesia dan Argentina sependapat dengan potensi kedua negara yang besar. Sebab, nilai perdagangan kedua negara saat ini masih terlalu rendah.

Untuk itu, kedua negara sepakat meningkatkan perdagangannya hingga dua kali lipat pada 2021, yang jumlahnya diprediksi mencapai 3,4 miliar dolar AS. Sementara pada 2018, nilai perdagangaan kedua negara tercatat sebesar 1,6 miliar dolar AS.

Argentina tercatat merupakan mitra dagang terbesar ke-2 Indonesia setelah Brasil di kawasan Amerika Selatan. Nilai total perdagangan Indonesia-Argentina pada 2018 sebesar 1,6 miliar dolar AS atau meningkat 18 persen dibanding 2017.

Di 2018, ekspor utama Indonesia ke Argentina mencakup karet alam, mesin piston pembakaran, bagian dan aksesori kendaraan bermotor, serta bagian alas kaki dan alas kaki. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Argentina di 2018 mencakup gandum, kedelai, kapas dan pipa baja.

Sementara produk-produk lain yang berpotensi untuk didorong ekspornya dari Indonesia ke Argentina antara lain pesawat telepon, kendaraan bermotor, mesin pengolah data otomatis, suku cadang alat transmisi, kawat, dan vakum atau pompa udara.

Baca juga artikel terkait KERJASAMA BILATERAL atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Alexander Haryanto