Menuju konten utama

Indef Sebut Infrastruktur Internet Masih Jadi Masalah di Indonesia

Infrastruktur internet masih menjadi masalah Indonesia karena belum menjangkau kawasan terpencil, tertinggal dan terjauh.

Indef Sebut Infrastruktur Internet Masih Jadi Masalah di Indonesia
Proyek Palapa Ring II. Foto/Kominfo

tirto.id - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, “infrastruktur langit” yang disampaikan Cawapres Maruf Amin dalam debat hanyalah sebuah perumpamaan. Menurut dia, “infrastruktur langit” adalah infrastruktur yang berkaitan dengan internet dan data.

"Maksudnya langit itu kan karena posisinya tinggi kan ya. Berkaitan dengan satelit. Jadi ini hanya kiasan, jadi enggak ada di negara lain yang menggunakan istilah infrastruktur langit," kata dia kepada reporter Tirto, Senin (18/3/2019).

Ia menjelaskan, infrastruktur internet memang masih menjadi masalah Indonesia karena belum menjangkau ke kawasan terpencil, tertinggal dan terjauh.

"Itu yang menjadi, hal yang urgent untuk didorong ya," kata dia.

Tidak hanya itu, Bhima menjelaskan, kualitas internet di Indonesia juga masih kalah dibandingkan beberapa negara lainnya.

Berdasarkan data Speedtest Global Index Feb 2019, negara yang menempati peringkat pertama dalam kecepatan internet mobile di 5 negara Asia adalah Vietnam, kemudian Malaysia, Thailand, setelah itu Filipina dan Indonesia.

"Kita ada di 118 di antara negara lain di dunia yang paling lambat internetnya. Kita kalah dengan Vietnam, Filipina, bahkan yang sama-sama negara kepulauan mereka punya akses internet yang lebih baik daripada indonesia. Ini kan yang menjadi concern dalam ranking global lainnya," kata dia.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAWAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Alexander Haryanto