Menuju konten utama

"Inamall" Diluncurkan, Indonesia Siap Invasi Pasar Cina

Platform Indonesia "Inamall" pada Tmall Global, anak perusahaan Grup Alibaba, resmi diluncurkan untuk memaksimalkan penetrasi produk-produk unggulan Indonesia di pasar Tiongkok khususnya dan global umumnya.

Jack Ma, petinggi Alibaba (Kiri). Antara foto/reuters/yuya shino.

tirto.id - Peresmian portal jual beli produk Indonesia melalui "Inamall", dilakukan bersama Menteri Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong dan Wakil Presiden Grup Alibaba Brian Wong di Hangzhou.

Mendag Thomas Lembong kepada Antara di Hangzhou, Jumat (08/07/2016) malam, usai peresmian mengatakan pihaknya terus mendalami kerja sama bidang E-commerce dengan Tiongkok khususnya pemain-pemain raksasa e-commerce seperti Alibaba, untuk memasarkan produk unggulan Indonesia di pasar Tiongkok dan global.

"Jual beli secara online, E-commerce, merupakan cara yang cepat dan efektif. Kita tidak perlu melalui upaya yang panjang, investasi tidak terlalu banyak, tetapi mampu menjangkau ratusan juta konsumen di Tiongkok, bahkan Alibaba memiliki pelanggan ratusan juta orang di puluhan negara. Ini sangat efektif untuk memasarkan produk kita," katanya lagi.

Thomas menekankan, "Platform ini memberikan akses pengusaha Indonesia untuk dapat menjual produknya langsung kepada konsumen di Tiongkok, tanpa melalui importir atau distributor." Produk makanan dan minuman Indonesia dipasarkan secara global melalui platform Inamall baik secara Business to Business (B2B) ataupun Business to Consumer (B2C).

Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo mengatakan, keberadaan Inamall merupakan langkah maju untuk lebih mengenalkan dan memasarkan produk unggulan Indonesia di Tiongkok khususnya.

"Tantangannya adalah bagaimana kita dapat menjaga kualitas produk, kesinambungan produksi, kapasitas, keunikan atau kekhasan sebagai produk Indonesia, sehingga makin banyak orang tertarik, mengenal dan membeli produk Indonesia secara konsisten," ujarnya.

Wakil Presiden Grup Alibaba Brian Wong mengatakan Indonesia merupakan pasar potensial bagi E-commerce.

"Karenanya, kami akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dan layanan di masa datang, mengingat potensinya sangat besar," katanya.

Sedangkan Marie Elka Pangestu yang merupakan perintis kerja sama tersebut mengemukakan, E-commerce merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil menengah untuk berkembang dan mengembangkan bisnis menjadi skala global.

"Saya merintis kerja sama ini sejak satu atau dua tahun silam setelah tidak duduk di pemerintahan. Saya ingin ada bendera Indonesia di platform E-commerce. Saya terinsipirasi adanya platform 'Thai Pavilion' di Alibaba," ujarnya lagi.

Marie menambahkan, "Nah, dari sana saya melihat Alibaba dapat menjadi jembatan bagi UKM untuk dapat meraih pasar global. Potensi UKM kita juga tidak kalah untuk dapat bermain di pasar global, sepanjang mereka mau memberdayakan diri, meningkatkan kualitas produk, pengemasan dan lainnya." Saat ini produk Indonesia yang dipasarkan melalui Inamall adalah sarang burung walet, kopi luwak, keripik singkong Kusuka, mi instan, aroma terapi 'safe care', dan produk minuman Inaco. (ANT)

Baca juga artikel terkait TEKNOLOGI atau tulisan lainnya dari Putu Agung Nara Indra

tirto.id - Teknologi
Reporter: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra