Menuju konten utama

Imunisasi Anak akan Terekam Digital di Aplikasi PeduliLindungi

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan digitalisasi ini akan memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak.

Imunisasi Anak akan Terekam Digital di Aplikasi PeduliLindungi
Petugas Puskesmas Ulee Kareng memberikan imunisasi pencegahan campak, difteri, dan tetanus kepada pelajar pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 42 Lamteh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (29/10/2021). ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/hp.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan digitalisasi data imunisasi anak di Indonesia. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal ini merupakan bagian dari transformasi digital bidang layanan kesehatan.

Belajar dari kesuksesan program vaksinasi COVID-19, Budi mengatakan nantinya sistem pendataan imunisasi anak tidak lagi dilakukan manual, melainkan langsung tersimpan di aplikasi PeduliLindungi.

“Kami akan melakukan digitalisasi penuh, sehingga semua anak-anak yang nanti kita lakukan imunisasi akan terekam individunya,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

Budi menilai digitalisasi ini akan memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak setiap saat. Mereka tak perlu khawatir bukti vaksinasi hilang, tercecer atau rusak.

“Setiap anak akan memiliki sertifikat elektronik yang disimpan secara digital, jadi kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, baik 15 tahun lagi atau 20 tahun lagi, data itu tetap tersimpan dengan aman di Kementerian Kesehatan,” kata dia.

Budi menyebut digitalisasi data imunisasi ini masih dalam tahap persiapan. Ia berharap hal ini segera terealisasi.

“Diharapkan sebentar lagi sudah siap dan bisa digunakan untuk mendukung peningkatan cakupan program imunisasi rutin pada anak,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait IMUNISASI ANAK atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan