Impor Vaksin RI dari China Desember 2020 Naik Jadi $22,73 Juta

BPS mencatat selama Desember 2020, Indonesia telah mengimpor vaksin dari 5 negara dengan nilai 27,11 juta dolar AS.

Reporter: Vincent Fabian Thomas

Terbit 18 Jan 2021 09:39 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Universitas Udayana, Jimbaran, Badung, Bali, Kamis (14/1/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Desember 2020, Indonesia telah mengimpor vaksin dari 5 negara dengan nilai 27,11 juta dolar AS.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan impor ini merupakan gabungan berbagai jenis vaksin dalam kelompok HS 30022090 sehingga impor senilai 27,11 juta dolar AS ini belum tentu semuanya merupakan vaksin COVID-19.

“Dengan catatan, ini vaksin gabungan. Tidak hanya untuk COVID-19 saja,” ucap Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/1/2021).

Meski demikian, data BPS menunjukkan kedatangan vaksin COVID-19 merek Sinovac yang diimpor sebanyak 3 juta dosis di Desember 2020 diikuti dengan lonjakan nilai impor vaksin dari Tiongkok (Cina). Pada Desember 2020, nilai impor vaksin dari Tiongkok mencapai 22,73 juta dolar AS atau 83 persen total impor bulan itu.

Sebagai perbandingan, selama Desember 2020 Indonesia juga mengimpor vaksin dari Amerika Serikat senilai 2,15 juta dolar AS, Belgia 1,76 juta dolar AS dan Perancis 1,77 juta dolar AS. Nilainya jauh lebih kecil dari Tiongkok.

Nilai impor vaksin dari Tiongkok pada Desember 2020 juga yang tertinggi sepanjang tahun 2020. Posisi tertinggi terakhir dicapai pada September 2020 dengan nilai 2,78 juta dolar AS diikuti April 2020 senilai 1,16 juta dolar AS.

Kedatangan impor vaksin COVID-19 ini pun juga ikut mendongkrak nilai impor vaksin RI sepanjang 2020. Di luar Desember 2020, nilai impor vaksin tertinggi terjadi pada November 2020 yaitu 13,68 juta dolar AS diikuti Agustus 2020 dengan nilai 11,88 juta dolar AS dan September 2020 senilai 10,95 juta dolar AS.

Jika dilihat keseluruhan tahun 2020, impor vaksin COVID-19 juga membuat Tiongkok mendominasi pangsa impor vaksin Indonesia yang totalnya mencapai 107,56 juta dolar AS. Tiongkok menduduki posisi pertama dengan nilai impor 29,97 juta dolar AS diikuti Hong Kong 24,71 juta dolar AS, Amerika Serikat 20,23 juta dolar AS, Belgia 10,81 juta dolar AS, dan Perancis 9,38 juta dolar AS.

“Ada beberapa negara yaitu dari Tiongkok yang besar-besar dari Hong Kong, Amerika Serikat, Belgia dan Perancis. Itu 5 besar negara asal impor vaksin,” ucap Suhariyanto.