Menuju konten utama

Impor Vaksin Indonesia per Juli 2021 Capai USD 150 Juta

Impor komoditas nonmigas yang naik per Juli adalah HS 30 produk farmasi mencapai US$185,9 juta.

Impor Vaksin Indonesia per Juli 2021 Capai USD 150 Juta
Kedatangan Vaksin Tahap ke-37 (16/08/2021). FOTO/kominfo.go.id

tirto.id - Pemerintah Indonesia tercatat menambah pembelian impor vaksin pada Juli 2021 mencapai US$150 juta atau sekitar Rp3 triliun dengan kurs Rp15.000/dolar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menjelaskan, tambahan impor vaksin yang dilakukan pemerintah pada Juli 2021 masuk ke dalam golongan produk impor di sektor farmasi dengan kode HS 30.

"Secara lebih detail, untuk impor komoditas nonmigas yang naik itu adalah HS 30 produk farmasi. Naik US$185,9 juta. Peningkatan ini terbesar terjadi karena peningkatan impor vaksin pada Juli yang sebesar US$150 juta. Jadi dari US$185,9 juta, US$150 juta adalah impor vaksin," kata dia, Rabu (18/8/2021).

Jika dilihat berdasarkan negara, impor vaksin yang dibeli RI banyak berasal dari Cina, Jepang, dan Spanyol.

"Kalau dilihat share terbesar dari Tiongkok," terang dia.

BPS mencatat produk farmasi merupakan golongan barang yang mengalami peningkatan impor terbesar, yaitu US$185,9 juta atau 66,67 persen, diikuti oleh bijih, terak, dan abu logam US$80,7 juta atau 73,13 persen, ampas atau sisa industri makanan US$79,8 juta atau 24,34 persen.

Kemudian kendaraan bermotor dan komponennya dalam keadaan terbongkar tidak lengkap US$12,9 juta atau 39,93 persen, serta garam, belerang, batu, dan semen US$10,8 juta atau 9,77 persen.

Secara keseluruhan nilai impor Indonesia Juli 2021 mencapai US$15,11 miliar, turun 12,22 persen dibandingkan Juni 2021 atau naik 44,44 persen dibandingkan Juli 2020.

Impor migas pada Juli 2021 tercatat senilai U$1,78 miliar atau turun 22,28 persen dibandingkan Juni 2021 atau naik 86,39 persen dibandingkan Juli 2020.

Sementara itu impor nonmigas Juli 2021 senilai US$13,33 miliar, turun 10,67 persen dibandingkan Juni 2021 atau naik 40,21 persen dibandingkan Juli 2020.

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Juli 2021 dibandingkan Juni 2021 adalah mesin dan peralatan mekanis US$422,3 juta atau setara 18,39 persen. Sementara peningkatan terbesar adalah produk farmasi US$185,9 juta atau 66,67 persen.

Baca juga artikel terkait IMPOR atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali