Menuju konten utama

Impor Minyak Indonesia Tergantung pada 4 Negara

Minyak mentah impor Indonesia terbesar dari Arab Saudi sebesar 41%, disusul Nigeria sebesar 29,4%, Australia 14,2%, dan Aljazair 5%.

Impor Minyak Indonesia Tergantung pada 4 Negara
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengumumkan pemenang lelang wilayah kerja migas konvensional tahap II tahun 2018 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/10/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Pasokan minyak Indonesia sebagian didatangkan dari negara lain. Setidaknya ada 4 negara yang menjadi pemasok terbesar minyak mentah Indonesia.

Mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan minyak mentah impor Indonesia terbesar dari Arab Saudi sebesar 41%, disusul Nigeria sebesar 29,4%, Australia 14,2%, dan Aljazair 5%.

Arcandra menambahkan, Indonesia juga memiliki alternatif-alternatif pasokan, seandainya ada gangguan produksi di Timur Tengah. Alternatif itu antara lain dari Iran, Rusia, dan Amerika.

"Kalau terjadi konflik di Timur Tengah memang berdampak, tapi bukan berarti kita bergantung hanya pada satu negara," kata Arcandra ketika RDPU dengan Badan Anggaran DPR, Jakarta, Senin (17/2/2020), seperti dilansir dari Antara.

Ia mengungkapkan, Indonesia pernah mengimpor minyak mentah dari Iran sebagai pengganti alternatif dari Arab Saudi. Namun, ketika minyak dari Iran itu dicoba di kilang Cilacap, hasil yang diolah tidak sesuai dengan standar Indonesia.

Terkait cadangan cadangan minyak Indonesia terbukti, Arcandra memaparkan bahwa angkanya kini hanya tersisa sekitar 0,2 persen cadangan dunia.

"Cadangan terbukti di bawah 3 miliar barel, ini data 2 sampai 3 tahun lalu, sebesar 0,2 persen Indonesia mewakili cadangan dunia," kata Arcandra.

Dari data tersebut menurutnya, bisa disimpulkan bahwa Indonesia boleh dikatakan bukan sebagai salah satu negara yang kaya minyak.

"Apakah dengan adanya sebuah negara mempunyai cadangan yang besar akan menentukan kemakmuran negara?," tanya Arcandra.

Dengan tegas, Arcandra menjawab tidak, cadangan minyak dan gas tidak menentukan maju apa tidak. "Buktinya Venezuela cadangan nomor 1 tapi bukan termakmur.

Selain itu, ia memaparkan Malaysia punya cadangan terbukti lebih besar dari Indonesia, yaitu di posisi 7 atau 8 urutan di atas Indonesia. Sedangkan Australia, Cina memiliki cadangan lebih besar lagi, Arab kedua terbesar diikuti Iran, Irak.

Baca juga artikel terkait MINYAK MENTAH

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti