Menuju konten utama

Ilmuwan Temukan Teknologi Pengukur Tekanan Darah dengan Selfie

Peneliti dari Universitas Toronto Kanada menemukan teknologi yang bisa mengukur tekanan darah penggunanya hanya dengan menggunakan smartphone.

Ilmuwan Temukan Teknologi Pengukur Tekanan Darah dengan Selfie
Ilustrasi. Seorang pasien sedang memeriksakan tekanan darahnya. Foto/iStock

tirto.id - Saat ini banyak aktivitas sehari-hari yang dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone. Perangkat praktis ini sudah menjadi salah satu alat serbaguna yang disukai banyak orang. Sebuah teknologi baru untuk smartphone rutin diciptakan setiap tahunnya.

Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Toronto Kanada menemukan teknologi yang bisa mengukur tekanan darah penggunanya hanya dengan menggunakan smartphone. Cara pengukurannya pun sangat mudah, pengguna hanya perlu melakukan selfie.

Dilansir dari WebMD, sebuah teknologi baru yang disebut transdermal optical imaging dapat melihat seberapa tinggi tekanan darah hanya dengan melihat aliran darah yang ada di wajah penggunanya.

"Kami menemukan, dengan menggunakan smartphone, kami dapat mengukur tekanan darah secara akurat dalam 30 detik," kata Kang Lee, ketua dalam penelitian ini.

Meskipun menemukan terobosan baru dan akurat, Lee mengaku teknologi ini tidak untuk menggantikan peralatan ukur tekanan darah konvensional. Setidaknya, dengan perangkat ini orang-orang dapat mengukur tekanan darah dengan mudah di rumah katanya seperti yang dikutip dari WebMD.

Lee mengatakan menemukan hubungan antara aliran darah wajah dan tekanan darah secara tidak sengaja. Awalnya ia berpikir untuk mengembangkan transdermal optical imaging untuk mendeteksi apakah ada hubungan antara aliran darah di wajah dengan berkata bohong pada anak-anak.

Teknologi ini menggunakan cahaya yang bisa menembus kulit dan juga sensor optik di smartphone untuk membuat gambar pola aliran darah. Pola-pola ini kemudian digunakan untuk memprediksi tekanan darah.

Ketika konsentrasi darah berubah di bagian wajah, maka akan banyak informasi yang didapat untuk mengetahui berbagai hal tentang fisiologi pengguna, seperti detak jantung, tingkat stres, maupun tekanan darah.

Untuk menguji teknologi ini Lee dan rekan setimnya mengujinya pada lebih dari 1.300 orang dewasa Kanada dan Cina dengan tekanan darah normal. Setiap peserta direkam dalam video dengan durasi dua menit menggunakan iPhone yang sudah dilengkapi software transdermal optical imaging.

Dari video tersebut Lee dan timnya membandingkan tingkat keakuratan data tekanan darah yang diukur menggunakan software dengan alat ukur konvensional. Hasilnya ditemukan prediksi ukuran tekanan darah sistolik (angka atas) hampir 95 persen akurat sementara tekanan diastolik (angka bawah) hampir 96 persen akurat.

Meskipun dikatakan hampir akurat, Lee dan rekan-rekannya tetap akan mengembangkan teknologi ini hingga software ini dapat mengambil data lebih cepat dan lebih akurat agar digunakan dengan efektif masyarakat.

Baca juga artikel terkait TEKANAN DARAH atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dipna Videlia Putsanra