Menuju konten utama

Ilmuwan: Chang'e Bukti Cina Saingi Program Luar Angkasa AS & Rusia

Cina mulai saingi AS dan Rusia dalam eksplorasi ruang angkasa

Ilmuwan: Chang'e Bukti Cina Saingi Program Luar Angkasa AS & Rusia
Ilustrasi astronot di Bulan. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Ilmuwan mengungkapkan pendaratan Chang’e 4 di sisi terjauh bulan pada 3 Januari 2019 sebagai salah satu pencapaian utama Cina untuk menyaingi program luar angkasa AS dan Rusia.

"Ini lebih dari sekadar pendaratan, ”kata Alan Duffy, ilmuwan terkemuka di Royal Institution of Australia yang berfokus pada eksplorasi ruang angkasa, seperti dikutip dari Washington Post.

"Pengumuman ini adalah pernyataan yang jelas tentang tingkat kematangan yang dicapai teknologi Cina sekarang. Tujuan jangka panjang Beijing untuk menyamai kemampuan AS."

Sebagaimana dilaporkan Xinhua, Chang’e 4 diluncurkan oleh biro Administrasi Antariksa Nasional Cina (CNSA) lewat penjelajahnya Yutu-2 atau Jade Rabbit-2. Proses ini direkam dan hasil gambarnya dikirim kembali ke bumi melalui satelit “Queqiao”.

Pada awal 2000-an hanya sedikit orang yang meyakini bahwa Cina akan menjadi pemain utama di luar angkasa. Ketika Cina mengirim astronot untuk pertama kalinya pada tahun 2003, pengamat Barat menyebutnya sebagai upaya yang sia-sia untuk mengejar ketertinggalan dengan Amerika Serikat dan Rusia.

Namun kini Cina terus memperluas operasinya. Tahun lalu Cina menargetkan lebih dari 40 peluncuran misi luar angkasa.

Sementara itu AS dan Rusia kian "lemah" dalam hal eksplorasi ruang angkasa. Anggaran NASA terus menurun dalam beberapa tahun, sementara Rusia sibuk membiayai operasi militer Presiden Vladimir Putin di luar negeri.

"Cina membuat kemajuan yang sangat terlihat, tetapi mereka tidak mengoperasikan misi ilmiah sedalam NASA, misalnya," kata Duffy sebagaimana dilansir Washington Post.

Meski demikian, buku putih yang diterbitkan pada Desember 2016 menyebutkan, Cina tengah membuat beberapa misi yang penting untuk publik.

Buku itu menjelaskan tentang visi Cina sebagai kekuatan luar angkasa, meneliti secara independen, berinovasi, menemukan dan melatih personel spesialis.

Baca juga artikel terkait MISI LUAR ANGKASA atau tulisan lainnya dari Isma Swastiningrum

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Isma Swastiningrum
Penulis: Isma Swastiningrum
Editor: Yantina Debora