Menuju konten utama

IKEA Minta Pengunjung Berhenti Menginap di Toko

Setidaknya ada 10 kejadian tahun ini di mana para pengunjung mencoba untuk menginap di toko-toko IKEA di berbagai negara. Pihak IKEA menyatakan, menginap di toko bukanlah sesuatu yang menyenangkan.

 IKEA Minta Pengunjung Berhenti Menginap di Toko
Showroom IKEA di Moscow. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - IKEA mulai memperingatkan para pengunjungnya untuk tidak lagi mencoba menginap di toko-toko saat sedang tutup. Mereka yang berkeras tetap menginap dianggap penyusup dan hanya akan mendapatkan masalah dengan hukum.

Juru bicara perusahaan Swedia itu, Johanna Iritz mengatakan pada Rabu (21/12/2016), IKEA akan menangani masalah ini dengan serius dan tidak dapat menjamin keselamatan orang-orang yang menginap.

Dilaporkan The Guardian, tren menginap ini dimulai ketika dua remaja menghabiskan malam di sebuah toko IKEA di Belgia pada bulan Agustus tahun ini, kemudian mempublikasikan video mereka yang viral di dunia maya.

IKEA telah mencatat sekitar 10 insiden semacam itu dalam satu tahun terakhir di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belgia, Belanda, Swedia, Jepang, Australia dan Polandia,” ungkap Iritz. Namun, belum jelas apakah ada orang yang telah dituntut.

Sebelumnya pada Agustus, Florian Van Hecke dan Bram Geirnaert bersembunyi di lemari di sebuah toko IKEA di Belgia dan keluar setelah toko ditutup. Keduanya membuat rekaman diri mereka semalaman menggunakan furnitur yang dipajang. Mereka akhirnya meninggalkan toko tanpa ketahuan. Video mereka di YouTube kemudian dilihat lebih dari 1,7 juta kali.

Tak berselang lama, muncul insiden terbaru melibatkan dua gadis berusia 14 tahun yang mencoba untuk menginap di cabang IKEA di Jönköping, Swedia, akhir pekan lalu. Menurut media lokal, perusahaan tidak melaporkan kejadian tersebut karena anak-anak perempuan itu masih di bawah umur.

"Sebaliknya, kami telah berbicara dengan orang tua mereka untuk menangani situasi ini. Kami berharap bahwa tren ini akan mereda. Kami tidak melihat kesenangan dari tren ini," kata seorang juru bicara IKEA Aftonbladet.

Iritz menegaskan, berlebihan bila menyebut aksi menginap di toko IKEA setelah waktu tutup sebagai hal yang menyenangkan.

Pernyataannya ini merupakan tindak lanjut setelah IKEA mengundang orang untuk menginap di salah satu toko di Australia sebagai bagian dari aksi publisitas bersama dengan Airbnb. Seperti diketahui, IKEA terdaftar sebagai salah satu toko Sydney yang tertera di situs homesharing tersebut.

Pada saat itu, perusahaan mengatakan kesempatan yang dijanjikan pada tamu benar-benar pengalaman yang tidak biasa. Sebab, menampilkan kamar tidur IKEA akan menjadi pilihan akomodasi unik.

Baca juga artikel terkait IKEA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari