tirto.id - Wakil Wali Kota Benguku, Patriana Sosialinda, menyatakan bahwa ikan Nemo akan dijadikan sebagai ikon pariwisata Bengkulu. Populasi ikan yang akrab dikenal publik melalui film animasi produksi Hollywood dengan judul "Finding Nemo" itu cukup banyak ditemukan di perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu.
Patriana Sosialinda atas nama Pemerintah Kota Bengkulu merencanakan akan membangun patung ikan Nemo di Pulau Tikus. Tak hanya itu, sejumlah program pariwisata, termasuk paket wisata bahari, pun sudah disiapkan.
"Kita akan buat nanti patung ikan Nemo di Pulau Tikus, ini akan menjadi paket wisata bahari yang cantik," ujar Patriana Sosialinda di Bengkulu, Senin (29/2/2016).
"Ikan Nemo adalah ikan yang dikenal masyarakat dan juga sudah ada filmnya. Ini memberikan keuntungan untuk menarik wisatawan," lanjut perempuan kelahiran 25 November 1965 ini.
Patriana Sosialinda yakin, jika kawasan Pulau Tikus dan sekitarnya dikelola dengan baik, akan sangat potensial untuk dijadikan destinasi wisata unggulan Bengkulu dan bisa menarik minat wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
"Kita berencana membangun Pulau Tikus ini menjadi layak diperhitungkan untuk dikunjungi turis," tandas Patriana Sosialinda.
Pulau Tikus di Bengkulu memang menawarkan berbagai pesona wisata bahari. Selain panoramanya yang indah, perairan di sekitar pulau ini memiliki terumbu karang dan populasi ikan hias yang cantik, terutama ikan Nemo, ditambah airnya yang sangat jernih.
Ikan Nemo sendiri oleh warga lokal lebih dikenal dengan sebutan ikan badut, selain dikenal dengan nama umumnya yaitu ikan giru. Spesies yang termasuk dalam anak suku Amphiprioninae ini memiliki warna dan corak yang cantik serta menarik, biasanya didominasi warna oranye dengan belang putih.
