Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 24 November 2022

IHSG Kamis Pagi Dibuka Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

IHSG dibuka menguat di level 7.080, perdagangan Kamis (24/11/2022). Pergerakan dipengaruhi dari BI melaporkan uang beredar Rp8.222,2 triliun di Oktober.

IHSG Kamis Pagi Dibuka Menguat, Ini Faktor Pendorongnya
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.080 (+0,38 ), pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (24/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.082 dan terendah ada di level 7.073

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp188 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.547 triliun. Selain itu, setidaknya ada 147 saham yang bergerak menguat dan 58 saham melemah. Sementara sisanya 229 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli mengatakan, pergerakan indeks pada pagi ini dipengaruhi beberapa faktor. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan, likuiditas perekonomian Indonesia atau uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar Rp8.222,2 triliun pada Oktober 2022.

Jumlah uang beredar meningkat 9,8 persen YoY, dipicu oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 14,9 persen YoY dan peredaran uang kuasi sebesar 3,5 persen YoY.

Peningkatan M2 pada Oktober 2022 juga didorong oleh penyaluran kredit yang tumbuh 11,7 persen YoY pada Oktober 2022. Sementara itu, aktiva luar negeri bersih Oktober tercatat kontraksi -3,8 persen YoY namun level kontraksi tersebut lebih baik dibanding pada September 2022.

Sementara dari mancanegara, International Institute of Finance (IIF) melaporkan tingkat utang global tercatat turun pada Kuartal III-2022. Total utang global turun sebesar 6,4 triliun dolar AS menjadi senilai 290 triliun dolar AS.

"Penurunan tersebut diperkuat dari kenaikan dolar AS yang membuat pinjaman dalam mata uang lain menjadi lebih kecil Ketika di konversi," kata Julian dalam risetnya, Kamis (24/11/2022).

Di sisi lain, Singapura mencatat penurunan inflasi pada bulan Oktober 2022 di level 6,7 persen YoY, di mana sebelumnya inflasi tercatat 7,5 persen YoY. Sedangkan dalam periode bulanan mencatat deflasi -0,4 persen MoM.

Core Inflation Singapura tercatat di level 5,1 persen YoY, lebih rendah dari periode bulan sebelumnya yang tercatat 5,3 persen YoY.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin