Menuju konten utama

IHSG Hari Ini Menguat Usai Bank Sentral Turunkan Suku Bunga Acuan

IHSG hari ini menguat 2,96 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.342,61.

IHSG Hari Ini Menguat Usai Bank Sentral Turunkan Suku Bunga Acuan
Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

tirto.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 2,96 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.342,61 pada Jumat (25/10/2019) usai bank sentral menurunkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate dari 5,25 persen menjadi 5 persen.

"Kebijakan BI yang menurunkan suku bunga dan juga musim publikasi laporan laba perusahaan, dapat menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, dikutip dari Antara.

Bank Indonesia juga turunkan suku bunga Deposit Facility 25 bps menjadi 4,25 persen, dan suku bunga Lending Facility turun 25 bps menjadi 5,75 persen.

BI menyatakan, kebijakan tersebut konsisten dengan prakiraan inflasi terkendali dan imbal hasil investasi keuangan domestik yang menarik.

Selain itu sebagai langkah "pre-emptive" lanjutan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah kondisi ekonomi global yang melambat.

Alfiansyah mengatakan ketidakpastian dari global tentunya akan menjadi sekedar penghambat bagi laju IHSG pada hari ini.

Dari Eropa, Uni Eropa sedang mempertimbangkan penundaan untuk keluarnya Inggris. Prancis dilaporkan hanya menginginkan penundaan singkat dari 31 Oktober hingga 15 November.

Sementara negara lain cenderung menyetujui penundaan hingga 31 Januari 2020 yang sebagaimana dinyatakan dalam permintaan perpanjangan Inggris.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 5,2 poin atau 0,02 persen ke 22.745,4, indeks Hang Seng melemah 132,6 poin atau 0,49 persen ke 26.665,3, dan indeks Straits Times menguat 6,2 poin atau 0,2 persen ke posisi 3.175,07.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,68 poin atau 0,07 persen menjadi 1.012,14.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH