Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 20 April 2022

IHSG Hari Ini Menguat meski Masih Dibayangi Aksi Profit Taking

IHSG hari ini dibuka menguat meski masih dibayangi aksi profit taking dan tekanan global.

IHSG Hari Ini Menguat meski Masih Dibayangi Aksi Profit Taking
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (20/4/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 7.226. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 7.252 kemudian posisi terendah ada di level 7.221.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 1 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp810 miliar untuk 67.665 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 247 saham yang bergerak menguat dan 103 saham melemah sementara 293 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang membentuk deadcross dan MACD yang mulai memasuki fase distribusi mengindikasikan potensi pelemahan.

"Diperkirakan aksi profit taking masih akan berlangsung dan dibayangi tekanan dari global. Dari dalam negeri pergerakan masih ditopang rilis kinerja dan pembagian dividen," terang dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Rabu (20/4/2022).

Seiring terjadinya penguatan IHSG pagi ini Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 34.911 (+1,45%), NASDAQ ditutup 13.619 (+2,15%), S&P 500 ditutup 4.462 (+1,61%).

Wall Street mengalami hari terbaik mereka lebih dari sebulan pada hari Selasa. Investor merespons positif laporan pendapatan perusahaan dan komentar dovish dari dua pejabat Federal Reserve AS tentang kenaikan suku bunga. Kenaikan ini merupakan yang terbesar dari ketiga indeks acuan Bursa AS sejak 16 Maret.

Sementara itu, Presiden The Fed St Louis James Bullard pada hari Senin mengulangi kasusnya untuk meningkatkan suku bunga menjadi 3,5% pada akhir tahun untuk memperlambat inflasi tinggi 40 tahun. Dia juga mengatakan dia tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga 75 basis poin.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri