Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 9 Maret 2023

IHSG Hari Ini Dibuka Stagnan, Berikut Faktor Pemicunya

IHSG dibuka stagnan di level 6.766 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (9/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.808 dan terendah di level 6.800.

IHSG Hari Ini Dibuka Stagnan, Berikut Faktor Pemicunya
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.766 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (9/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.808 dan terendah ada di level 6.800.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp171 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.459 triliun. Selain itu, setidaknya ada 89 saham yang bergerak menguat dan 53 saham melemah. Sementara sisanya 210 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.720 – 6.830. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar +0,14 persen atau +9,61 poin di level 6.776.

Pergerakan indeks hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI), keyakinan konsumen terhadap ekonomi Indonesia tetap kuat. Tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2023 tercatat pada level 122,4.

Level tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya 123 namun masih dalam zona optimis. Optimisme masyarakat saat ini didorong oleh meningkatnya Indeks Kondisi Ekonomi yang tercatat sebesar 112,4. Peningkatan IKE terdorong dari meningkatnya indeks ketersediaan lapangan kerja yang tercatat 113,8 dan indeks penghasilan saat ini yang tercatat 118,5.

Dari mancanegara, Neraca Dagang Amerika Serikat mencatatkan defisit 68,3 miliar dolar AS pada periode Januari 2023. Kinerja Ekspor Amerika Serikat pada Januari 2023 tercatat naik 3,4 persen YoY mencapai sebesar 257,5 miliar dolar Aad, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar 249 miliar dolar AS.

Sedangkan kinerja impor meningkat 3 persen YoY menjadi sebesar 325,8 miliar dolar AS dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar 316,2 miliar dolar AS

Sementara itu, penjualan mobil di China melemah -20 persen dalam dua bulan pertama 2023. Hal ini mengidentifikasikan permintaan mobil melemah di tengah penawaran potongan harga yang besar.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin