Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 29 Mei 2023

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat di Level 6.687

IHSG dibuka menguat pada perdagangan Senin (29/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.708 dan terendah ada di level 6.691.

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat di Level 6.687
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2019).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.687 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (29/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.708 dan terendah ada di level 6.691.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp179 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.540 triliun. Selain itu, setidaknya ada 189 saham yang bergerak menguat dan 85 saham melemah. Sementara sisanya 250 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.660– 6.746. Setelah perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,26 persen atau -17,23 poin di level 6.687.

Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan total pembangunan jalan tol dapat rampung dan siap beroperasi di akhir tahun 2023 ini sebanyak 13 dengan Panjang 309,78 kilometer.

Sementara itu, Bank Indonesia melaporkan aliran asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sepanjang periode 22 – 25 Mei 2023 mencapai Rp970 miliar. Turun dibanding aliran modal asing yang masuk pada pekan sebelumnya yang mencapai Rp8,33 triliun.

Dari mancanegara, Personal Consumption Expenditure Amerika Serikat pada periode April 2023 tercatat 4,4 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat 4,2 persen YoY, Core PCE pada April 2023 tercatat pada level 4,7 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 4,6 persen YoY.

Sementara itu, Lembaga Pembiayaan Pembangunan Inggris (British International Investment) menggelontorkan total 15 juta miliar dolar AS untuk negara di Asia Tenggara (ASEAN) termasuk Indonesia sebagai modal investasi percepatan energi bersih.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin