IHSG Ditutup Menguat Didukung Berlanjutnya Surplus Neraca Dagang

IHSG ditutup menguat di level 7.035 (+0,23 persen) pada perdagangan Selasa (15/11/2022). Hal ini ditopang oleh berlanjutnya surplus neraca dagang.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Terbit 15 Nov 2022 15:48 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (15/11/2022). IHSG berada di level 7.035 (+0,23 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.045 dan level terendah indeks tercatat di 6.992.

Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 225 saham menguat, 276 saham melemah, dan 176 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.456 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp13,64 triliun.

Penguatan IHSG seiring dengan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus 5,67 miliar dolar AS pada Oktober 2022. Hal ini menjadi tren positif dan menembus rekor 30 bulan surplus berturut-turut.

"Neraca perdagangan barang Oktober 2022 ini mencapai surplus 5,67 miliar dolar AS. Neraca perdagangan Indonesia sampai dengan Oktober 2022 ini kalau kita lihat trennya kebelakang, ini membukukan surplus selama 30 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto dalam saluran YouTube BPS, Selasa (15/11/2022).

Capaian tersebut lantaran nilai ekspor pada Oktober 2022 tumbuh 24,81 miliar dolar AS. Sementara impor mencapai 19,14 miliar dolar AS.

Berdasarkan pantauan, IHSG didorong oleh penguatan delapan indeks sektoral. Sektor transportasi dan logistik melesat 1,04 persen. Diikuti sektor barang konsumen primer menguat 0,69 persen, sektor energi terangkat 0,54 persem, dan sektor perindustrian naik 0,31 persen.

Pemguatan juga terjadi pada sektor teknologi 0,29 persen, sektor keuangan naik 0,16 persen, sektor barang baku menguat 0,12 persen, sektor properti dan real estat menanjak 0,05 persen.

Sementara hanya tiga sektor yang turun pada hari ini. Sektor barang konsumen nonprimer melemah 0,27 persen, sektor infrastruktur tergerus 0,10 persen, dan sektor kesehatan melemah 0,09 persen.

Top gainers hari ini adalah:

- PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZAYA) naik 23,77 persen ke Rp302 per saham

- PT Trans Power MarineTbk (TPME) naik 11,48 persen ke Rp466 per saham

- PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik 24 persen ke Rp238 per saham.