Menuju konten utama
Bursa Saham Indonesia

IHSG Diprediksi Tertekan, Berikut Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini

Capital inflow hingga jelang berakhirnya semester pertama belum terlihat cukup signifikan. Sehingga belum mendongkrak kembali kenaikan IHSG.

IHSG Diprediksi Tertekan, Berikut Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami tekanan pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (27/5/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.854 sampai dengan 6.978.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah pada sesi perdagangan Rabu kemarin. Indeks berada di level 6.883 (-0,44 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.

"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya di dalam risetnya, Jumat (27/5/2022).

William mengatakan, pergerakan IHSG di hari terakhir perdagangan pada pekan pendek terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Sedangkan peluang kenaikan masih terlihat dalam rentang jangka panjang.

"Capital inflow hingga jelang berakhirnya semester pertama belum terlihat cukup signifikan. Sehingga belum dapat mendongkrak kembali untuk kenaikan IHSG," ujarnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham menarik dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya adalah:

- TBIG

- BBCA

- UNVR

- ASRI

- BINA

- HMSP

- PWON

- WTON

- ICBP

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun masih rekomendasikan saham milik HMSP HM Sampoerna Tbk dengan target price 1.075 - 1.100, tingkat masuk 1.030 - 1.055, dan stop loss 1.020.

"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan trend bullish masih cukup kuat," katanya.

Selain HMSP, Dennies juga rekomendasikan saham milik PTPP PP Tbk. Menurutnya PTPP masih menarik dicermati dengan target price 950 - 975, tingkat masuk 900 -920, dan stop loss 885.

"Mengalami koreksi namun masih bergerak pada tren penguatan jangka pendek," pungkas Dennies.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz