Menuju konten utama

IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham dari Analis

IHSG diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (16/3/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.600 - 6.726.

IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham dari Analis
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (16/3/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.600 sampai dengan 6.726.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan pergerakan IHSG di tengah minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negri terlihat masih akan terlihat berada dalam rentang konsolidasi. Sedangkan pola gerak market regional yang cenderung fluktuatif, demikian juga dengan pergerakan harga komoditas, dalam jangka pendek dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG.

"Jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir belum akan mengalami perubahan akan turut mewarnai pergerakan IHSG," katanya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

  • UNVR
  • INDF
  • ICBP
  • BINA
  • PWON
  • CTRA
  • SCMA
  • SMRA
  • BBCA

Sementara itu, Analis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani turut merekomendasikan saham milik MAPI. MAPI masih menarik dicermati dengan buy 1.465, target price 1.510, dan stop loss <1.400.

"MAPI dalam jangka panjang bergerak uptrend, pergerakan harga tertahan di atas MA-100 dan MA-200. MACD bar histogram berpotensi bearish terbatas serta stochastic golden cross di area netral menandakan peluang rebound," katanya.

Landainya tingkat inflasi nasional pada Februari 2023 sebesar 0,16 persen MoM, dibanding bulan sebelumnya 0,34 persen MoM, serta kinerja indeks retail sales yang diperkirakan meningkat pada Maret 2023 jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri menjadi katalis positif di sektor ritel.

Selain MAPI, dia juga rekomendasikan saham milik TMAS. Menurutnya TMAS masih menarik dikoleksi dengan buy 2.780, target price 2.870, dan stop loss <2.720.

"TMAS uptrend dalam jangka menengah, diatas pergerakan MA-100 dan MA-200 yang mengalami golden cross. Potensi rebound juga terlihat dari MACD bar histogram telah mengalami bearish terbatas," katanya.

Aktivitas perdagangan internasional yang padat di tahun 2022 akibat kembali normalnya mobilitas masyarakat menjadi katalis positif. TMAS berhasil mencatatkan pendapatan Rp4,87 triliun di sepanjang tahun 2022, atau naik 44,7 persen YoY. Sementara itu, dari sisi bottom line, laba bersih melesat 96 persen YoY menjadi Rp1,36 triliun.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin