Menuju konten utama

IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG berpotensi menguat pada perdagangan, Senin (3/10/2022).Analis memberikan beberapa rekomendasi layak investasi.

IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Karyawan melintasi layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

tirto.id -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (3/9/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.872 sampai dengan 7.236.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, memasuki awal pekan terdapat rilis data perekonomian berupa inflasi yang diproyeksikan masih berada dalam rentang stabil. Hal ini tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Walaupun demikian, ia memperkirakan IHSG masih terlihat memiliki potensi tekanan yang cukup besar. Mengingat kondisi global dan regional masih berada dalam rana ketidakpastian terkait perekonomian,

"Sedangkan capital inflow secara year to date masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia," jelasnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah :

- HMSP

- GGRM

- ASRI

- TBIG

- PWON

- BSDE

- CTRA

- WTON

- KLBF

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan WIIM Wismilak Internasional Makmur Tbk dengan target price 890 - 920, entry level 800 - 820, dan stop loss 785.

"Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support," imbuhnya.

Selain WIIM, Dennies juga rekomendasikan saham milik MEDC Medco Energy Indonesia Tbk. Menurutnya MEDC masih menarik dicermati dengan target price 630 – 650, entry level: 590 – 610, dan stop loss 575.

"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk golden cross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan," pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PROYEKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin