Menuju konten utama

IHSG Dibuka Stagnan Jelang Rilis Suku Bunga Bank Indonesia

IHSG dibuka stagnan dan belum menunjukkan penguatan di level 6.745 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (25/5/2023).

IHSG Dibuka Stagnan Jelang Rilis Suku Bunga Bank Indonesia
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan dan belum menunjukan penguatan di level 6.745 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (25/5/2023). Posisi tertinggi saat pembukaan indeks mencapai 6.749 dan terendah ada di level 6.731.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp270 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.576 triliun. Selain itu, setidaknya ada 75 saham yang bergerak menguat dan 68 saham melemah. Sementara sisanya 154 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.700– 6.795. Setelah perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar +0,14 persen atau +9,12 poin di level 6.745.

Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama Indonesia Crude Price atau Harga minyak mentah Indonesia sepanjang tahun sampai saat ini berada pada level 79,35 dolar AS per barel. Harga BBM bersubsidi akan turun jika ICP berada di bawah 70 dolar AS per barel dan nilai tukar rupiah berada pada level Rp14.800.

Saat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.109 per dolar AS. Jika BBM dinaikan dalam kondisi ICP pada level saat ini, maka tingkat risiko akan meningkat karena masyarakat belum terbiasa dengan fluktuasi harga BBM dalam negeri.

Dari mancanegara, Inggris melaporkan tingkat inflasi pada periode April 2023 mencapai 8,7 persen YoY, lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 10,1 persen YoY. Inflasi inti pada bulan April 2023 meningkat menjadi 6,8 persen YoY, tertinggi dalam 31 tahun, dan naik dibanding periode sebelumnya yang hanya tercatat pada level 6,2 persen YoY.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Inggris terus mencatat kenaikan karena Bank Sentral Inggris (BoE) diproyeksikan terpaksa terus menaikan suku bunga hingga akhir tahun 2023.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA STAGNAN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang