Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 24 Januari 2022

IHSG Anjlok saat Wall Street Terkoreksi Tajam & Ada Ancaman Omicron

IHSG hari ini dibuka melemah masih terimbas dari Wall Street yang terkoreksi tajam dan ancaman Omicron dalam negeri.

IHSG Anjlok saat Wall Street Terkoreksi Tajam & Ada Ancaman Omicron
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Senin (24/1/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.694. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.6712 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.681.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 1 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp576 miliar untuk 79.365 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 161 saham yang bergerak menguat dan 178 saham melemah sementara 222 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan masih ada potensi penguatan.

"Perlu dicermati pergerakan hampir mencapai level resistance. Dari dalam negeri kenaikan kasus COVID menjadi fokus yang saat ini kenaikan kasus mencapai 2.000 kasus per hari," jelas dia dalam analisa harian, Senin (24/1/2022).

Pelemahan IHSG pagi ini juga terjadi pada indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.265,37 (-1,30%), NASDAQ ditutup 13.768,90 (-2,72%), S&P 500 ditutup 4.397,93 (-1,89%). Wall Street ditutup melemah dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat persentase penurunan mingguan terdalam sejak awal pandemi COVID-19.

Koreksi tajam pada Wall Street akhir pekan ini karena saham Netflix jatuh setelah laporan pendapatan yang lemah. Investor kini sangat fokus pada pertemuan Federal Reserve yang digelar minggu depan, untuk mencari kejelasan lebih lanjut tentang rencana bank sentral AS itu memperketat kebijakan moneter dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri