Menuju konten utama

IDI Sebut Program Nusantara Sehat Milik Kemenkes Sepi Peminat

Ikatan Dokter Indonesia menyayangkan program Nusantara Sehat, yang digelar untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan di kawasan 3T, masih sepi peminat. 

IDI Sebut Program Nusantara Sehat Milik Kemenkes Sepi Peminat
(Ilustrasi) Seorang anak menunggu antrean saat berobat di puskesmas Ayam di kampung Bayiwpinam, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua, Jumat (26/1/2018). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih mengapresiasi penyelenggaraan program Nusantara Sehat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Program Nusantara Sehat digelar Kemenkes untuk menyelesaikan persoalan ketidakmerataan tenaga medis di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Namun, menurut Faqih, tenaga kesehatan peminat program Nusantara Sehat masih sedikit.

"Menurut informasi yang kami terima peminatnya [program Nusantara Sehat] masih kecil. Satu angkatan itu kadang hanya tujuh dokter [ikut program Nusantara Sehat]," kata Faqih kepada reporter tirto, Kamis (14/3/2019).

Faqih mengaku belum mengetahui penyebab program Nusantara Sehat sepi peminat. Padahal, kata dia, insentif yang diberikan oleh Kemenkes bagi peserta program tersebut terbilang tinggi.

"Tenaga kesehatan dengan program Nusantara Sehat Kemenkes, penghasilannya lumayan. Gajinya kalau tidak keliru sekitar Rp11 atau Rp15 juta. Tetapi itu kan program sementara hanya satu tahun," ujar Faqih.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek sebelumnya menjelaskan program Nusantara Sehat bertujuan untuk mengurangi ketimpangan dalam kualitas dan akses terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia.

"Kami sejak 2015 hingga 2018 melakukan pemerataan tenaga kesehatan. Kemenkes menempatkan tenaga kesehatan melalui Nusantara Sehat baik secara tim dan individu," kata dia.

Sejauh ini, menurut Nila, sudah terdapat 7.377 tenaga kesehatan yang disebar ke 1.661 puskesmas di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan. Ribuan puskesmas itu berada di 361 Kabupaten/Kota di 29 provinsi.

Baca juga artikel terkait PROGRAM NUSANTARA SEHAT atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom