Menuju konten utama

ID Food Siapkan 507 Lokasi Penyaluran Minyak Goreng

ID Food akan sebar minyak goreng mulai dari Aceh sampai Papua sebesar 22 juta liter.

ID Food Siapkan 507 Lokasi Penyaluran Minyak Goreng
Pedagang memperlihatkan minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita di Pasar Barito, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (8/2/2023). ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.

tirto.id - Direktur Komersial ID Food- BUMN Holding Pangan- Ardiansyah Chaniago menuturkan, pihaknya tengah menetapkan sebanyak 507 titik penyebaran minyak goreng atau migor di pasar tradisional. Hal itu dibarengi dengan penyiapan migor sebanyak 22,8 juta liter yang akan disalurkan ke pasar-pasar.

"Kita akan sebar minyak goreng mulai dari Aceh sampai Papua, ada 22 juta liter dapat kontrak dengan produsen setiap bulan," kata Ardiansyah di Gedung BUMN, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Penyaluran migor ini menurut Ardiansyah, sudah dilakukan sejak Februari lalu. Namun, realisasi penyaluran migornya baru sekitar 13,5 juta per wilayah. Menurutnya, perusahaan telah menargetkan setidaknya bisa memasok sekitar 6% dari kebutuhan nasional.

"Memang tidak bisa mewakili kebutuhan setiap wilayah, tapi kami berjuang supaya minyak goreng bisa sampai ke konsumen dengan harga Rp14 ribu per liter," bebernya.

Terkait pendistribusian migor, Ardiansyah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah fasilitas seperti, tangki timbun, water toren hingga jerigen.

Lebih lanjut, penjualan minyak goreng oleh ID Food nantinya akan sama seperti sistem penjualan air mineral kemasan galon. Pedagang bisa membeli minyak goreng kemasan jerigen dengan membawa jerigen yang sudah kosong.

Selain itu, Penjualan minyak goreng kepada pedagang juga dilakukan melalui mekanisme kocor di tangki-tangki timbun milik ID Food.

"Jadi kita investasi yang jerigen dititipkan ke pedagang. Nanti pedagang bawa yang kosong, saya kasih jerigen plus isinya," ucapnya.

Seperti diketahui, ID Food juga tengah mempersiapkan ribuan ton gula konsumsi serta daging sapi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Ardiansyah mengatakan, Jika dilihat dari sisi penugasan, menurutnya ada sekitar 107 ribu ton gula. Namun, ID Food masih mempunyai stok sisa giling tahun lalu yang dia sebut sebagai stok komersial sebanyak 20 ribu ton.

"Jadi menjelang HBKN, kami sudah siapkan gula konsumsi ini sekitar 128 ribu ton," katanya.

Baca juga artikel terkait ID FOOD atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - News
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat