Menuju konten utama

ICMI: AM Fatwa Sosok Pembelajar dan Berpengalaman di Pemerintahan

Jafar mengenang AM Fatwa sebagai seorang yang memberikan falsafah dalam menjalani hidup, khususnya menjadi seorang anggota legislatif.

ICMI: AM Fatwa Sosok Pembelajar dan Berpengalaman di Pemerintahan
Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK DPD) AM Fatwa (kanan) didampingi Wakil Ketua BK DPD Lalu Suhaimi Ismy (kiri) memimpin rapat pleno BK DPD terkait kasus Ketua DPD Irman Gusman di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Sekretaris Jendral Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jafar Hafsah berduka atas wafatnya Andi Mappetahang (AM) Fatwa. Menurutnya, AM Fatwa adalah sosok berpengalaman yang memiliki ilmu mendalam sehingga menjadi tempat diskusi kenegaraan, agama, politik.

"Beliau ini matang dengan perjalanan ilmunya juga dalam, kemudian dengan pengalaman perjalanan yg begitu baik. Kemudian beliau manusia pembelajar sehingga yg kita temui sebenarnya berubah menjadi diskusi kenegaraan, agama, politik kalau itu kesannya dengan beliau," ujar Jafar di kediaman AM Fatwa, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017).

Sebagai seorang penulis, Jafar mengenang AM Fatwa sebagai seorang yang memberikan falsafah dalam menjalani hidup, khususnya menjadi seorang anggota legislatif.

"Beliau juga penulis yg handal dan memberikan kami falsafah-falsafah bahasa kearifan bagaimana menjalani hidup dan beliau selalu mengatakan bahwa kalau kita akan memenangkan daripada perjuangan kita ya kita memang masuk politik jadi kita menentukan bagaimana kita jadi anggota legislatif," ujar Jafar.

Jafar menambahkan, dalam berpolitik AM Fatwa adalah orang yang punya kapasitas, ideologi dan mempunyai kemaslahatan hidup yang baik serta sosok tokoh agama yang memahami tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD.

"Bagi beliau berpolitik adalah satu jalan yg baik bagi orang-orang yg punya kapasitas, ideologi yg baik dan mempunyai keinginan kemaslahatan hidup yang baik," ujar Jafar.

Jafar mengatakan AM Fatwa memiliki perjalanan panjang di pemerintahan. AM Fatwa menjabat sebagai anggota DPR, pimpinan DPR, MPR dan kemudian DPD selama 4 periode berturut-turut. Hingga di akhir masanya AM Fatwa masih menjabat sebagai DPD PAN hingga periode 2020.

"Dan kemudian beliau terpilih jadi DPR yang juga menjadi pimpinan DPR dan MPR dan juga masuk lagi ke DPD sampai sekarang, jadi 4 kali berturut-turut sekarang ini jadi 3 periode itu tinggal di rumah jabatan pimpinan DPR atau DPD," ujar Jafar.

AM Fatwa meninggal dunia di rumah sakit MMC Jakarta sekitar pukul 06.17 WIB. Rencananya, AM Fatwa akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Jafar mengaku belum sempat untuk membesuk AM Fatwa saat sakit, namun ia tetap mengikuti perkembangan AM Fatwa.

"Kebetulan waktu itu saya tidak sempat tapi saya ikuti perkembangan beliau, karena kemarin saya dapat informasi sudah ke singapore," ujar Jafar.

Baca juga artikel terkait AM FATWA MENINGGAL DUNIA atau tulisan lainnya dari Nashihah Ayli

tirto.id - Humaniora
Reporter: Nashihah Ayli
Penulis: Nashihah Ayli
Editor: Dipna Videlia Putsanra