Menuju konten utama

Ibu Hamil Kelelahan Naik Tangga di Stasiun, Kemenhub Minta Maaf

DJKA meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan di stasiun kereta api wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Ibu Hamil Kelelahan Naik Tangga di Stasiun, Kemenhub Minta Maaf
Uji coba fasilitas baru Stasiun Cakung dimulai pada Selasa (9/10). FOTO/Dok. Kereta Commuter Indonesia

tirto.id - Viral unggahan di media sosial tentang ibu hamil yang kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Ibu hamil itu terpaska melewati anak tangga yang cukup tinggi lantaran lift dan eskalator di stasiun tidak berfungsi.

"Kejadian kemarin malam di Stasiun Cakung, seorang ibu hamil kelelahan karena lift dan eskalator enggak dibetulin sama @perkeretaapian. Masa mau nunggu ada kejadian luar biasa dulu baru ada aksinya. Itu ada nyawa manusia yang belum lahir dipertaruhkan karena kalian ga beres kerjaannya," ujar akun @jalurbekasi dikutip Tirto.id, Jumat (10/8/2022).

Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perkeretaapian Yennesi Rosita meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan di stasiun kereta api wilayah aglomerasi Jabodetabek. Dia menjelaskan stasiun tersebut masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan.

"Kondisi stasiun kereta api (KA) di wilayah aglomerasi Jabodetabek masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan. Oleh sebab itu kami memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penumpang selama pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) di lintas Manggarai-Cikarang, termasuk di Stasiun Cakung dan Stasiun Manggarai," jelas dia dalam keterangan resmi, Jumat (10/6/2022).

Setelah adanya kejadian itu, Yennesi terus mengupayakan pembenahan dan penanganan permasalahan yang muncul, sehingga fasilitas penunjang di stasiun dapat segera dipergunakan dengan optimal.

"Saat ini pengembangan Stasiun Cakung merupakan bagian dari pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) lintas Manggarai-Cikarang yang saat ini masih terus berlangsung," ungkapnya.

"Proyek DDT dikembangkan sebagai upaya peningkatan prasarana perkeretaapian untuk mengakomodasi tingginya frekuensi perjalanan KA serta pertumbuhan mobilisasi masyarakat yang terus meningkat khususnya di wilayah aglomerasi Jabodetabek. Selain itu, dengan dibangunnya Proyek DDT kedepannya diharapkan akan meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna layanan KA," tambahnya.

Dia menuturkan Stasiun Cakung dan seluruh stasiun dalam proyek DDT didesain untuk mengurangi perpindahan penumpang di jalur KA aktif dengan mengalihkan penyeberangan menggunakan overpass concourse. Sehingga, resiko kecelakaan dapat ditekan demi memastikan keselamatan penumpang.

Baca juga artikel terkait STASIUN CAKUNG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin