Menuju konten utama

HUT DKI, PSI Minta Anies Bangun Puskesmas hingga Tingkat Kelurahan

PSI mencatat terdapat 15 kelurahan di Jakarta yang masih belum memiliki puskesmas untuk membantu menangani kesehatan masyarakat.

HUT DKI, PSI Minta Anies Bangun Puskesmas hingga Tingkat Kelurahan
Anies Baswedan selepas memberikam ceramah di Masjid UGM Yogyakarta. tirto.id/ Irfan Amin

tirto.id - Anggota fraksi PSI DPRD DKI, Idris Ahmad meminta Gubernur Jakarta, Anies Baswedan membangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sampai tingkat kelurahan dalam rangka memperingati HUT DKI ke-495 ini.

Pasalnya, PSI mencatat terdapat 15 kelurahan di Jakarta yang masih belum memiliki puskesmas untuk membantu menangani kesehatan masyarakat.

"Saya harap dalam momentum hari lahir Jakarta kita tercinta ini, kita meneguhkan lagi komitmen memperjuangkan kesejahteraan warga kota ini terutama di sektor kesehatan. Masih ada 15 Kelurahan di DKI Jakarta belum punya puskemas sehingga menghambat akses kesehatan warga Jakarta," kata Idris melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/6/2022).

Anggota Komisi E DPRD DKI itu mengatakan, bahwa tantangan dalam pembangunan puskesmas di setiap kelurahan memang cukup berat, terutama karena keterbatasan lahan di Jakarta.

"Tapi jika ada komitmen dan keberpihakan, saya yakin hal ini dapat tercapai. Intinya harus ada target dan komitmen," ucapnya.

Idris berpendapat bahwa pembangunan puskesmas harus masuk dalam perencanaan agar dalam beberapa tahun ke depan hal ini bisa jadi prioritas penganggaran. Apalagi, Jakarta akan memasuki usia 500 tahun dalam 5 tahun ke depan.

"Beberapa tahun ke belakang kita selalu terhambat karena alasan kekurangan anggaran atau masalah terbatasnya lahan. Makanya penting ini masuk perencanaan agar ada target dan dorongan. Jangan sampai saat Jakarta berumur 500 tahun nanti, masalah pelayanan kesehatan dasar belum terpenuhi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait HUT DKI JAKARTA 2022 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri