Menuju konten utama

Hujan Meteor Akan Terjadi di 1 Suro 2022, Bagaimana Cara Lihatnya

1 Suro 2022 bertepatan dengan hujan meteor, bagaimana menyaksikannya?

Hujan Meteor Akan Terjadi di 1 Suro 2022, Bagaimana Cara Lihatnya
Ilustrasi Hujan Meteor Taurid. foto/istockphoto

tirto.id - Malam 1 Suro 2022 pada 29 dan 30 Juli akan bertepatan dengan puncak hujan meteor Delta Aquarids. Hujan meteor ini akan terjadi antara tengah malam dan fajar pada 29 dan 30 Juli 2022.

Menurut kalender Almanac, Delta Aquarids mendapatkan nama mereka dari konstelasi Aquarius. Delta Aquarids biasanya mencapai puncaknya pada akhir Juli dan menghasilkan antara 10 dan 20 meteor per jam.

Langit yang benar-benar gelap menawarkan kesempatan terbaik untuk melihat Delta Aquarids, karena meteor ini cenderung tidak seterang beberapa hujan meteor lainnya.

Tahun ini, diperkirakan tidak ada gangguan sama sekali dari Bulan, karena Bulan akan berada dalam fase barunya selama jam-jam puncak menonton Delta Aquarids.

Setelah hujan meteor Delta Aquariids akan muncul hujan meteor Alpha Capricornids, yang terjadi pada hari Sabtu dan Minggu saat bulan hanya 5 persen penuh.

Meski begitu, hujan meteor ini tidak terlalu tampak dan jarang mengeluarkan lebih dari lima meteor per jam. Alpha Capricornids cenderung menghasilkan bola api terang selama puncaknya.

Waktu Terbaik Melihat Hujan Meteor Delta Aquarids

Delta Aquariids, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Jumat. Menurut CNN, cahaya akan muncul di tengah malam, paling terang sekitar pukul 2 pagi waktu setempat dan mulai menghilang saat fajar.

Menurut NASA, hujan meteor sering juga disebut sebagai bintang jatuh. Garis terang itu sebenarnya bukan batu, melainkan udara panas yang bersinar saat batu panas itu menembus atmosfer.

"Ketika Bumi bertemu banyak meteor sekaligus, kami menyebutnya hujan meteor," tulis NASA.

Diduga berasal dari Komet 96P Machholz, hujan meteor Southern Delta Aquariids terjadi kapan saja antara 12 Juli dan 23 Agustus setiap tahun.

Hujan meteor ini dapat dilihat paling baik oleh orang-orang di Belahan Bumi Selatan dan garis lintang selatan Belahan Bumi Utara.

Meteor, yang cenderung berjumlah 10 hingga 20 per jam dan terbang dengan kecepatan 25 mil (41 kilometer) per detik, paling terlihat antara pukul 02.00 dan 03.00 di semua zona waktu.

Jika Anda pergi ke luar selama sekitar 30 menit sebelum puncak hujan meteor, mata Anda dapat menyesuaikan diri dengan kegelapan.

Bagi mereka di belahan bumi selatan, pancaran lebih dekat ke atas; orang-orang di belahan bumi utara harus melihat ke bagian selatan langit.

Anda tidak perlu menggunakan teleskop. Untuk tampilan yang optimal, temukan area yang jauh dari pencahayaan buatan dan berbaring telentang, mengamati langit sebanyak mungkin, saran NASA.

Baca juga artikel terkait 1 SURO 2022 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Yantina Debora