Menuju konten utama

Hujan Lebat Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang di Yogyakarta

Hujan lebat yang melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak pagi mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik dan menimbulkan korban luka.

Hujan Lebat Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang di Yogyakarta
Ilustrasi. Sejumlah warga melihat rumah yang rusak tertimpa pohon, akibat angin kencang. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (20/1/2018) pukul 06.05 WIB, memberikan peringatan bahwa bahwa potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi di wilayah Bantul (Sedayu, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Pleret, Dlingo, Pundong, Bambanglipuro, Pandak, Srandakan, Sanden, Kretek), Kulonprogo (kokap, Temon, Pengasih, Wates, Panjatan, sentolo, Nanggulan), Gunungkidul (Purwosari, panggang, Playen, Paliyan, Tepus , Ngawen).

Dari rilis yang diterima Tirto, BMKG DIY juga telah memprediksi akan terjadi hujan pada pukul 09.10 WIB dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sejumlah wilayah yakni Kulon Progo, Bantul, Sleman, dan Gunungkidul. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 11.30 WIB.

Sementara itu, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda DIY sejak pagi hingga siang hari juga telah menyebabkan beberapa pohon tumbang, bahkan mengenai rumah warga dan menelan korban luka.

Di kabupaten Bantul misalnya, terdapat 37 titik pohon tumbang, 1 tower internet dan 3 tiang listrik roboh. Di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 23 titik pohon tumbang dan 1 titik longsor.

Sementara itu di Kabupaten Gunungkidul hanya terdapat 1 titik pohon tumbang, Kabupaten Sleman sebanyak 12 titik pohon tumbang dan 3 titik di Kota Yogyakarta.

Dampak dari pohon tumbang tersebut juga mengharuskan beberapa akses jalan ditutup, sejumlah rumah rusak dan tempat usaha mengalami kerusakan serta menimbulkan korban luka-luka.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengatakan pihaknya sudah meminta seluruh kampung tanggap bencana untuk memetakan potensi pohon tumbang dan kerawanan lain di wilayah masing-masing sehingga bisa dilakukan antisipasi sejak dini.

"Apalagi, hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga pertengahan Februari," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Suyana mengimbau warga yang memiliki pohon yang dinilai rawan tumbang saat hujan deras disertai angin kencang agar segera melakukan pemangkasan.

"Jika pohon sudah terlalu rindang dan rawan tumbang, maka kami minta segera dipangkas agar tidak roboh. Kami tidak bertanggung jawab terhadap pohon yang ada di persil pribadi warga," kata Suyana.

Baca juga artikel terkait HUJAN LEBAT atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo