Menuju konten utama

Hujan Deras dan Saluran Air Bikin Parkiran FEB Undip Kebanjiran

"Hujan deras tadi sore, debitnya besar banget, akhirnya masuk ke parkiran FEB, sampai di atas mesin [sepeda motor]." (Kepala Humas dan Media Universitas Diponegoro)

Hujan Deras dan Saluran Air Bikin Parkiran FEB Undip Kebanjiran
Ilustrasi banjir di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/3/2018). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.

tirto.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Rabu, 27 Maret 2019 menyebabkan banjir di tempat parkir Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

Kepala Humas dan Media Universitas Diponegoro (Undip), Nuswantoro mengatakan bahwa tinggi banjir mampu menutup mesin sepeda motor. "Hujan deras tadi sore, debitnya besar banget, akhirnya masuk ke parkiran FEB, sampai di atas mesin [sepeda motor]," ujar Nuswantoro saat dihubungi Tirto.

Nusawantoro menduga, luapan air yang masuk ke tempat parkir itu disebabkan karena debit hujan yang besar, saluran air yang kecil, pembuangan yang tidak lancar, serta kontur tanah di Undip yang tidak rata.

"Sebenarnya ini debitnya dari air di jalanan, FEB [dapat] limpahan dari jalanan karena lokasinya di cekungan. Itu meluap sampai ke sana," tutur Nuswantoro.

Banjir yang terjadi di Undip tersebut menyebabkan kemacetan parah di jalan sekitar kampus.

Eka Setiawan, warga Tusam, Banyumanik, Kota Semarang menceritakan bahwa sepulang dari Wonosobo, mulanya ia hendak keluar Tol Banyumanik, tapi karena kemacetan panjang, ia pun memilih untuk melalui pintu keluar Tol Jatingaleh.

"Sampai [daerah] Bukit Sari yang tembusannya Tembalang itu sudah macet kendaraan, kan aku muter, keluar Jatingaleh, Gombel Baru lancar, sampai [di depan] Nasmoco [Gombel] macet, perempatan Undip macet, patung kuda macet," kata Eka kepada Tirto.

Baca juga artikel terkait BENCANA BANJIR atau tulisan lainnya dari Widia Primastika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Widia Primastika
Penulis: Widia Primastika
Editor: Jay Akbar