Menuju konten utama

Hubungan Seks Bisa Kurangi Risiko Menopause Dini

Perempuan yang lebih sering berhubungan seks memiliki risiko menopause dini lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang lebih tidak aktif secara seksual.

Hubungan Seks Bisa Kurangi Risiko Menopause Dini
Ilustrasi Perempuan saat mengalami fase Menopause. SHUTTERSTOCK

tirto.id - Menopause adalah kondisi di saat seorang perempuan tidak lagi haid atau menstruasi karena usia lanjut. Akan tetapi, masa menopause bisa dipengaruhi oleh pola hubungan seks.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Royal Open Science menunjukkan, perempuan yang lebih sering berhubungan seks memiliki risiko menopause dini lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang lebih tidak aktif secara seksual.

“Jika seorang wanita tidak berhubungan seks, dan tidak ada kemungkinan kehamilan, maka tubuh memilih untuk tidak berinvestasi dalam ovulasi, karena tidak ada fungsinya,” ujar Megan Arnot, salah satu pemimpin dalam penelitian tersebut, dikutip dari Antara.

Penelitian dilakukan pada 3.000 wanita di Amerika Serikat yang aktif melakukan hubungan seksual dalam bentuk apa pun selama setiap pekan atau lebih sering. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 28 persen di antaranya cenderung belum mencapai menopause dibandingkan dengan perempuan yang berhubungan seks kurang dari sekali sebulan.

“Tentu saja menopause pasti akan terjadi pada perempuan dan tak ada intervensi yang bisa mencegahnya berhenti reproduksi,” ujar Ruth Mace, seorang profesor Antropologi yang ikut meneliti.

Selain itu, ada beberapa asupan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah menopause dini. Susu, menjadi dalah satunya. Penelitian yang dipublikasikan Oxford Academy, menunjukkan perempuan yang mengonsumsi kalsium tinggi cenderung tak mengalami menopause dini dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Tidak hanya pada susu, kalsium tinggi dapat juga diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Kangkung, brokoli, ikan, kuning telur, dan keju adalah beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu asupan kalsium tubuh.

Asupan makanan yang bernutrisi tidak hanya akan berpengaruh pada periode menopause dini pada perempuan. Ia juga berkontribusi pada penurunan potensi resiko penyakit kardiovaskuler, osteoporosis, dan penurunan kognitif dini.

Tanda Jelang Menopause

Selain itu, perempuan juga harus mengetahui serangkaian perubahan yang terjadi pada masa transisi menuju menopause yang disebut dengan perimenopause. Beberapa tanda yang muncul jelang menopause sering kali tidak menyenangkan. Berikut adalah beberapa di antaranya dilansir dari Antara:

1. Periode menstruasi tidak teratur

2. Berat badan bertambah

3. Perubahan suasana hati yang tidak menentu

4. Vagina kering

5. Nyeri otot dan sendi

6. Kualitas tidur yang buruk

7. Perubahan libido

8. Penurunan kognitif

9. Masalah urin

10. Kulit dan rambut yang mulai rapuh

Baca juga artikel terkait MENOPAUSE atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto