Menuju konten utama

Huawei Tunda Peluncuran Mate X Hingga September 2019

Huawei membantah penundaan peluncuran Mate X imbas dari memanasnya perang dagang Amerika Serikat-Cina.

Huawei Tunda Peluncuran Mate X Hingga September 2019
CEO Huawei Richard Yu menampilkan smartphone Huawei Mate X 5G lipat baru di Mobile World Congress, di Barcelona, ​​Spanyol, Minggu, 24 Februari, 2019. Manu Fernandez / AP

tirto.id - Huawei menunda peluncuran smartphone layar lipat pertamanya, Mate X, hingga September 2019, yang semula dijadwalkan pada bulan ini. Perusahaan membantah penundaan ini imbas dari memanasnya perang dagang Amerika Serikat-Cina.

Penundaan tersebut terjadi setelah Huawei masuk daftar hitam AS, yang membuat rantai software perangkatnya putus, khususnya sistem operasi, yaitu Android. Meski begitu, Huawei mengklaim, bukan hal tersebut yang menjadi alasannya.

Vincent Pang, Kepala Komunikasi Huawei mengatakan, perusahaan saat ini sedang dalam proses tes sertifikasi dengan berbagai operator, yang diharapkan akan rampung pada bulan Agustus. Di sisi lain, ia masih berharap Android sebagai sistem operasi (OS) perangkat Huawei.

"Preferensi kami tentu Google dan Android lantaran telah menjadi mitra selama bertahun-tahun," katanya di Hong Kong, di sela-sela acara WSJ Tech D. Live dikutip Reuters, Jumat (14/6/2019).

"Tapi jika keadaaan memaksa, kami dapat meluncurkan [OS] Hongmeng dalam enam hingga sembilan bulan ke depan," ujarnya lagi.

Mengenai Hongmeng, merupakan OS buatan Huawei berbasis Android melalui lisensi terbuka (open-cource). Google Alphabet Inc. sebelumnya telah mencabut lisensi Android di perangkat Huawei lantaran seturut keputusan Pemerintah AS.

Huawei telah mengajukan permohonan merek dagang OS Hongmeng-nya di berbagai negara dan juga telah mengajukannya di Cina pada Agustus 2018. Permohonan merek dagang Hongmeng di Cina sudah mendapat izin pada bulan lalu.

Adapun Mate X, merupakan ponsel layar lipat pertama Huawei yang resmi diperkenalkan ke publik dalam ekshibisi Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol, Februari lalu.

Mate X merupakan perangkat pesaing Galaxy Fold dari Samsung, yang layarnya dapat dilipat. Berkat kemampuan ini, Mate X dapat digunakan sebagai tablet atau smartphone dual-screen sesuai kebutuhan.

Melansir The Verge, Huawei Mate X mengusung layar utama 8 inci resolusi resolusi 2.200 x 2.480 piksel tipe OLED. Saat kondisi terlipat, ukuran layarnya menjadi 6,6 inci resolusi 1.148 x 2.480 piksel.

Huawei Mate X sudah dilengkapi dukungan jaringan 5G berkat modem Balong 5000 5G. Perangkat ini dibanderol dengan harga 2.299 euro atau sekitar Rp37 juta (kurs Rp16.122).

Selain Huawei dan Samsung, pabrikan ponsel lain juga mengembangkan ponsel dengan layar yang dapat dilipat, yakni LG (V50), Motorola (RAZR V4), termasuk OPPO dan Xiaomi kendati masih purwarupa.

Baca juga artikel terkait HUAWEI atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH