Menuju konten utama

Hotman Paris Bantah Klaim Yusril Soal Jadi Pengacara Prabowo-Sandi

Hotman menegaskan dirinya "netral" di Pilpres 2019 mendatang. Ia pun justru menganggap kabar tak benar itu muncul sebagai "risiko orang terkenal".

Hotman Paris Bantah Klaim Yusril Soal Jadi Pengacara Prabowo-Sandi
Hotman Paris mengunggah video di akun Instagramnya yang berbicara tentang gairah perempuan di ranjang. Instagram/@hotmanparisofficial.

tirto.id -

Hotman Paris Hutapea membantah menjadi pengacara Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 seperti halnya dikatakan Yusril Ihza Mahendra, kemarin, Senin (5/11/2018).

"Enggak ada. Aku enggak tahu berita siapa itu," kata Hotman saat dihubungi, Selasa (6/11/2018).

Hotman menegaskan dirinya "netral" di Pilpres 2019 mendatang. Ia pun justru menganggap kabar tak benar itu muncul sebagai "risiko orang terkenal".

Hal sama juga disampaikan Koordinator Jubir Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi terpisah.

Menurutnya, "Bang Hotman setahu saya tidak dan belum bergabung dengan Tim Hukum Prabowo-Sandi."

"Tim pengacara Prabowo-Sandi diisi oleh lawyer-lawyer yang bekerja secara sukarelawan, mereka adalah pengacara-pengacara muda yang menjadi relawan advokat bagi pasangan Prabowo-Sandi," imbuh Dahnil.

Kabar Hotman menjadi pengacara Prabowo-Sandiaga disampaikan Yusril saat mengonfirmasi dirinya menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Saya mendengar dari pihak Pak Prabowo dan Pak Anies, sudah menunjuk Pak Hotman Paris sebagai lawyernya. Mudah-mudahan informasi yang saya terima tidak salah," kata Yusril, Senin (5/11/2018).

"Pak Hotman adalah rekan dan sahabat saya dan hubungan kami selama ini baik serta saling hormat-menghormati," tambahnya.

Sementara itu, menurut Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco timnya memang melakukan perekrutan, namun tak ada nama Hotman Paris.

“Hotman memang sudah lama menjadi pengacara beberapa perusahaan Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, tetapi itu hanya sebatas hubungan profesional,” jelas Dasco.

Ia juga mengatakan timnya tidak melakukan perekrutan. Menurutnya, dalam tim yang ia pimpin itu banyak pengacara yang sudah profesional.

“Kalau di pihak sana ada Yusril sebagai profesional, di koalisi Prabowo-Sandi banyak pengacara profesional yang tidak dibayar,” katanya.

Pernyataan Hotman Paris masuk dalam jajaran tim Prabowo-Sandi itu diungkapkan Yusril setelah mendengar dari orang dekat Prabowo dan Anies Baswedan.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Hukum
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri