Menuju konten utama

Keutamaan dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW

Keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hikmah Maulid Nabi di antaranya meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah serta meneladani akhlaknya.

Keutamaan dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
ILUSTRASI MAULID NABI -- Sejumlah umat Islam mengikuti istighosah dan doa bersama di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Acara yang gelar oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan MUI Kabupaten Bogor tersebut untuk doa bersama bagi bangsa serta menyambut datangnya bulan Maulid sekaligus memperingati jasa-jasa Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran Islam. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.

tirto.id - Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan hari kelahiran Baginda Rasul SAW yang diperingati pada tanggal 12 Rabiul awal kalender Hijriah setiap tahunnya.

Dilansir laman NU, peringatan Maulid Nabi awalnya dilakukan oleh seorang Penguasa Ibril Raja Mudzaffar Abu said Al-Kukburi bin Zainuddin Ali bin Buktikin.

Beliau merupakan raja yang cerdas namun rakyatnya saat itu sedang rusak moral, sehingga mengadakan Maulid Nabi dilakukan untuk mengingat dan mengenalkan Baginda Rasulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh penting bagi umat Islam karena dijadikan sebagai pedoman hidup yang benar sehingga dengan memperingati hari kelahiran Beliau bertujuan untuk mengenang tinggalan ajaran sunah-sunahnya serta peran Nabi Muhammad SAW selama hidupnya.

Tujuan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di antaranya mengenalkan anak keturunan kepada Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan rasa cinta kepada Beliau, mencontoh dan meneladani akhlak Rasulullah SAW, serta bersemangat dalam menjalankan serta menyebarkan ajaran Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad SAW terutama salat wajib dan puasa.

Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dilansir dari laman Kemenag Aceh, peringatan Maulid Nabi SAW hukumnya adalah mubah sehingga sifatnya tidak wajib tetapi akan berpahala jika dilakukan.

Perintah Allah mellaui Al-quran telah menyampaikan bahwa kita umat Islam hendaknya untuk senantiasa bersalawat kepada Rasulullah SAW yang terdapat dalam Surat al-Ahzab 33:56 yang artinya:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al-Ahzab: 56).

Berikut ini beberapa keutamaan ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW:

  1. Meningkatkan rasa syukur kepada Rasulullah SAW atas kehadirannya sebagai contoh tauladan bagi Umat Islam.
  2. Memuji Baginda Rasul SAW.
  3. Tholabul Ilmi atau menambah pengetahuan melalui pengajian saat Maulid Nabi.
  4. Nabi Muhammad SAW menjadi suri tauladan Umat Islam dalam berperilaku karena sudah dicontohkan semasa hidupnya.

Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak serta merta untuk berkumpul tanpa tujuan melainkan ada hikmah yang dapat diambil dari kegiatan tersebut, anatara lain:

1. Bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Salah satu kegiatan utama maulid Nabi yaitu bersalawat kepada Beliau sehingga dengan adanya kegiatan Maulid Nabi akan mendorong untuk memperbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

2. Rasa Cinta pada Rasulullah SAW

Selama kegiatan Maulid Nabi berarti kita akan mengingat lebih dalam terhadap Nabi Muhammad SAW sehingga memunculkan rasa cinta dan kasih kita terhadap Rasulullah SAW.

3. Melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad SAW

Semasa hidupnya, Baginda Rasul mengalami banyak rintangan untuk mengajarkan ajaran-ajaran Allah SWT hingga akhirnya dakwahnya dapat diterima dan masih dijadikan pedoman hingga sekarang.

Namun, kita sebagai generasi baru hendaknya untuk menjaga ajaran-ajaran Rasulullah SAW melalui sunah-sunahnya agar tidak berhenti dan terus diperjuangkan.

4. Bergembira

Peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW semestinya menjadi hari penting untuk umat Islam di seluruh dunia sehingga hati dalam keadaan gembira karena merayakan tokoh yang menjadi suri tauladan umat Islam.

Baca juga artikel terkait MAULID NABI SAW atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Dhita Koesno